Kamis, 02/05/2024 - 19:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

BPOM Temukan 101 Jajanan Buka Puasa Mengandung Formalin-Boraks

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Kepala BPOM RI, Penny K Lukito, mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan rutin khusus keamanan pangan di seluruh Indonesia selama Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1444 H. Di antara yang diawasi, BPOM melakukan sampling dan pengujian terhadap jajanan buka puasa (takjil) terhadap kemungkinan kandungan bahan yang dilarang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Dari 8.599 sampel yang diperiksa, sebanyak 101 sampel (1,17 persen) mengandung bahan yang dilarang digunakan pada pangan, yaitu formalin (0,57 persen), rhodamin B (0,33 persen), dan boraks (0,29 persen),” kata Penny dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Selasa (18/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam hasil pengujian tersebut, lanjut dia, menunjukkan adanya angka penurunan takjil yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 7,3 persen dibanding 2022.  Jika pada 2023 ada 101 sample, pada tahun sebelumnya ada 109 sample tidak memenuhi syarat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BPOM: Simpan Pisang dan Tomat di Suhu Ruang, Jangan di Lemari Es
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Penurunan tersebut tidak lepas dari upaya BPOM bersama lintas sektor terkait melalui kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), Program Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), Program Pasar Aman Berbasis Komunitas, serta pendampingan kepada pelaku usaha di sarana produksi dan peredaran,” jelas dia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Penny menambahkan, untuk mengurangi jumlah pangan olahan terkemas tanpa izin edar (TIE) yang beredar, BPOM akan berperan aktif membimbing dan memfasilitasi pelaku usaha, termasuk Usaha Mikro Kecil (UMK). Utamanya, melalui pendampingan untuk membantu proses dan pemenuhan persyaratan pendaftaran produk pangan olahan. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Rakernas IV PDIP Akan Putuskan Koalisi atau Oposisi
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebagai informasi, pengawasan yang dilakukan sejak pekan lalu ini, kata dia, mencakup peningkatan sebesar 34,33 persen khusus sarana pengawasan rutin dibanding tahun lalu.

“Hasil pengawasan patroli siber selama pelaksanaan Pengawasan Pangan Rutin Khusus Ramadan dan Jelang Idulfitri 1444 H/Tahun 2023 menemukan 16.679 tautan yang menjual produk TIE pada platform e-commerce dan media sosial,” kata Penny.

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi