Jumat, 17/05/2024 - 10:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

PM Australia Dukung Pengakuan Masyarakat Aborigin dalam Konstitusi

 CANBERRA – Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan, referendum yang diusulkan untuk secara konstitusional mengakui masyarakat Aborigin dan Pulau Torres adalah kesempatan penting untuk mempromosikan rekonsiliasi di negaranya. Kedua masyarakat itu dinilai masih termarginalisasi dalam kehidupan di Australia. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Proposal yang akan diajukan masyarakat Australia akan melakukan dua hal. Pertama, akan mengakui orang Aborigin dan Kepulauan Selat Torres sebagai orang pertama Australia dalam konstitusi kita. Kedua, akan memungkinkan mereka untuk dikonsultasikan tentang hal-hal yang mempengaruhi mereka,” kata Albanese dalam sebuah wawancara dengan Radio 2SM Sydney, Rabu (19/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Partai Liberal selaku oposisi utama Pemerintah Australia saat ini telah mendukung pengakuan masyarakat pribumi dalam konstitusi. Namun mereka menentang pembentukan kelompok konsultatif pribumi ke parlemen yang disebut Voice. Pembentukan kelompok tersebut bakal turut diputuskan dalam referendum yang diharapkan digelar akhir tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Pria di Korea Bunuh 76 Kucing dan Dipenjara 14 Bulan, Apa Penyebabnya Tega Melakukan Itu?

Namun Albanese tetap mendukung pembentukan kelompok Voice. “Kami tahu bahwa ada kesenjangan besar dalam pendidikan, kesehatan, kematian bayi, tingkat penahanan, di begitu banyak wilayah antara penduduk asli dan non-penduduk asli Australia. Dan apa yang akan diberikan oleh Voice adalah kesempatan untuk membuat representasi kepada pemerintah saat itu,” ucapnya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) Australia, sejak Inggris menjajah Australia pada 1788, penduduk Aborigin dan Kepulauan Selat Torres telah menghadapi berbagai tantangan hidup. Mulai dari hilangnya budaya tradisional dan tanah air hingga pemindahan paksa anak-anak serta penolakan hak kewarganegaraan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Israel Sudah Bunuh 34 Ribu Warga Palestina, AS Berencana Kasih Bantuan Senjata Lagi

“Sejarah ketidakadilan ini berarti bahwa banyak penduduk Aborigin dan Kepulauan Selat Torres telah ditolak aksesnya terhadap hak asasi manusia, seperti hak atas kesehatan, perumahan, pekerjaan, dan pendidikan,” Komisi HAM Australia, dikutip Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Koalisi Partai Buruh yang dipimpin Anthony Albanese memenangkan pemilu Australia pada Mei tahun lalu. Setelah kemenangan itu, Albanese berjanji pemerintahannya akan memasukkan masyarakat adat sebagai penduduk asli dalam konstitusi Australia. 

ADVERTISEMENTS

Banyak keuntungan nabung di bank syariah loh. Intip-intip, Kamu nasabah di bank syariah mana yaa?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi