Kamis, 02/05/2024 - 10:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Kapal Tanpa Awak AS Mengarungi Selat Hormuz Pertama Kalinya

ADVERTISEMENTS

WASHINGTON — Kapal tanpa awak Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengarungi Selat Hormuz yang strategis untuk pertama kalinya pada Rabu (19/4/2023). Selat Hormuz merupakan jalur air penting untuk pasokan energi global, yang menjadi tempat para pelaut Amerika menghadapi pasukan Iran.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Juru bicara Angkatan Laut AS, Timotius Hawkins, mengatakan, perjalanan kapal L3 Harris Arabian Fox MAST-13, speedboat 13 meter (41 kaki) yang membawa sensor dan kamera, menarik perhatian Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, tetapi tidak ada insiden yang berlangsung. Dua kapal Penjaga Pantai AS, USCGC Charles Moulthrope dan USCGC John Scheuerman, mendampingi kapal tanpa awak itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Orang-orang Iran mengamati kapal permukaan tak berawak yang melintasi selat itu sesuai dengan hukum internasional,” kata Hawkins kepada The Associated Press.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hawkins mengatakan, sebuah drone Iran dan setidaknya satu kapal serangan cepat kelas Houdong yang dioperasikan oleh IRGC mengamati kapal tanpa awak MAST-13.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Serangan Iran ke Israel Mengganggu Penerbangan Global

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang berbasis di Bahrain berpatroli di perairan Timur Tengah, khususnya Teluk Arab dan Selat Hormuz dengan tujuan tetap membuka jalur air untuk perdagangan internasional, serta melindungi kepentingan dan sekutu Amerika.  Namun, Iran memandang kehadiran Angkatan Laut AS sebagai penghinaan, dan membandingkannya dengan pasukannya yang menjalankan patroli di Teluk Meksiko.

Media pemerintah Iran tidak mengakui perjalanan drone tersebut. Misi Iran untuk PBB tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait kapal tanpa awak AS itu.

Armada ke-5 meluncurkan satuan tugas  khusus kapal tanpa awak tahun lalu. Satuan tugas ini bertujuan untuk memiliki armada sekitar 100 kapal tak berawak, baik yang berlayar maupun kapal selam, yang beroperasi di wilayah tersebut dengan sekutu Amerika. Iran menyita beberapa kapal tanpa awak Amerika yang sedang diuji di wilayah tersebut pada akhir Agustus dan awal September.

Berita Lainnya:
Bayi Filipina Derita Sindrom Manusia Serigala, Akibat Ibu Makan Kucing Liar Saat Hamil?

 MAST-13 sekarang beroperasi di Teluk Oman. Perang bayangan maritim telah terjadi ketika kapal tanker minyak direbut oleh pasukan Iran dan ledakan mencurigakan  menghantam kapal di wilayah tersebut, termasuk yang terkait dengan perusahaan Israel dan Barat.  Iran membantah terlibat dalam ledakan tersebut, kendati bukti dari Barat menunjukkan sebaliknya.

Umpan video MAST-13 dapat mengirimkan gambar kembali ke pantai dan kapal di lautan. Kapal tanpa awak ini ini membantu pelaut melihat kapal sebelum mendekatinya. Kehadiran kapal tanpa awak itu sangat berguna, karena Angkatan Laut dan sekutu Barat melakukan tindakan penyitaan senjata yang diyakini berasal dari Iran menuju Yaman.

“Ini menempatkan lebih banyak perhatian pada air, memungkinkan kami untuk memantau dengan lebih baik apa yang terjadi,” kata Hawkins.

sumber : AP

Banyak keuntungan nabung di bank syariah loh. Intip-intip, Kamu nasabah di bank syariah mana yaa?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi