Selasa, 30/04/2024 - 07:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Hingga Maret 2023, Total Pembiayaan BSI Capai Rp 213,12 Triliun

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat pertumbuhan pembiayaan 20,15 persen (yoy) pada kuartal I 2023. Direktur Retail Banking BSI, Ngatari menyampaikan pembiayaan tercatat Rp 213, 28 triliun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Pada periode tersebut, kualitas pembiayaan BSI terjaga dengan baik, tercermin dari NPF Gross di level 2,36 persen,” katanya dalam konferensi pers Paparan Kinerja BSI, Kamis (27/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurutnya, BSI fokus pada pembiayaan jangka panjang, prudent dan mendiversifikasi alternatif pembiayaan yang sesuai segmen nasabah. Dengan demikian, risiko pembiayaan dapat dimitigasi dengan baik sesuai dengan jenis pembiayaannya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Lebih lanjut, pertumbuhan laba perseroan diiringi dengan meningkatnya aset BSI yang saat ini mencapai Rp 313,25 triliun, tumbuh 15,47 persen (yoy). Selain itu, juga ditopang oleh pertumbuhan bisnis yang sehat dari segmen retail dan wholesale serta didukung oleh peningkatan dana murah, kualitas pembiayaan yang baik, efisiensi dan efektivitas biaya dan fee based income (FBI).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bank Mandiri Kembali Menuai Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

“Kinerja perseroan tumbuh lebih baik juga didukung oleh strategic response yang tepat dan front loading di awal tahun ini, sehingga semua segmen bisnis tumbuh dan meningkat secara pasti,” kata Ngatari.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Hingga Maret 2023, total pembiayaan BSI mencapai Rp 213,28 triliun, dengan porsi pembiayaan yang didominasi oleh pembiayaan konsumer sebesar Rp 110,62 triliun, tumbuh 24,04 persen (yoy). Lalu disusul pembiayaan wholesale sebesar Rp 58,16 triliun, tumbuh 17,29 persen (yoy), dan pembiayaan mikro sebesar Rp 19,32 triliun, tumbuh 24,32 persen (yoy).

Berita Lainnya:
BCA Kantongi Laba Bersih Rp 12,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Rasio ROE (Return of Equity) BSI sebesar 18,16 persen. Sementara itu, rasio ROA (Return of Asset) sebesar 2,48 persen dan rasio BOPO (Biaya Operasional) menjadi 69,65 persen. Artinya, dari sisi biaya BSI mencatat efektifitas dan efisiensi.

Per Maret 2023, jumlah customer based BSI mencapai 18,4 juta nasabah. Artinya, BSI dipercaya sebagai bank yang mampu memberikan benefit yang baik bagi nasabah dan stakeholders-nya secara luas.

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi