Minggu, 05/05/2024 - 22:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rumah Preman Garut Dadang Buaya Jadi Sasaran Teror, Dilempari Molotov

ADVERTISEMENTS

 GARUT — Tak sampai 24 jam setelah Polres Garut menggelar konferensi penangkapan pelaku pembacokan warga, rumah keluarga Dadang Buaya di Kecamatan Cibalong,Kabupaten Garut, menjadi sasaran teror pada Jumat (28/4/2023) dini hari. Rumah yang ditinggali istri dan anak preman asal Garut itu dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika, istri Dadang ketika itu sedang tidur di rumah bersama anaknya. Namun, ia mencium bau asap. Napasnya sesak. Istri Dadang Buaya itu pun kemudian bangun dan membuka pintu kamar. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Lantai dapur rumahnya sudah terdapat api yang menyala. Api itu dilaporkan sudah membakar kaki meja makan dan gorden. Sementara kondisi kaca jendela pun pecah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Berbekal peralatan seadanya, istri Dadang Buaya itu berupaya memadamkan api. Setelahnya, perempuan itu menelpon kerabatnya. Mereka pun memeriksa kondisi rumah. Tak disangka, di luar rumah ditemukan dua molotov, di mana satunya masih menyala.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Heru Mengaku Telah Temui Eks Warga Kampung Bayam di Rusun Nagrak

Polsek Cibalong yang menerima laporan itu langsung pergi ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan. Menurut polisi, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, aksis teror tersebut menyebabkan kerugian materiel yang diperkirakan mencapai Rp 1 juta.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kepala Polsek Cibalong AKP Aam Kusnaefi mengatakan, hingga saat ini pelaku aksi teror itu masih belum ditangkap. Pasalnya, tidak ada saksi mata dalam kejadian itu. Polisi juga disebut tak menemukan barang bukti yang mengarah kepada pelaku.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Itu ketahuan sudah ada asap dan beberapa barang terbakar. Kalau ada CCTV mungkin bisa dilacak. Namun di sana tidak ada,” kata dia saat dikonfirmasi Republika, Senin (1/5/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menkominfo: ''Perang'' Lawan Judi Online Selamatkan Rakyat

Rumah Dadang Buaya itu disebut hanya ditinggali oleh istri dan anaknya yang masih berusia sekitar 8 tahun. Tak ada orang lain di rumah itu selain mereka berdua.

Meski sempat kaget, istri Dadang Buaya disebut telah tenang. Ia dan anaknya tetap tinggal di rumah itu seperti biasa.

“Sekarang istrinya sudah tenang. Sempat ditawari tinggal dengan keluarganya yang lain, tapi mau tinggal di rumah sendiri,” kata Aam.

Kendati demikian, polisi sudah melakukan komunikasi dengan istri Dadang Buaya dan warga sekitar, agar ketika ada kejadian lansgung melapor ke Polsek Cibalong. Polisi juga akan meningkatkan patroli malam hari.

“Sejauh ini situasinya sudah kondusif. Hanya sempat ada teror sekali,” ujar Aam.

 

 

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi