Sabtu, 27/04/2024 - 06:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Harga Referensi CPO Tembus 955,53 Dolar AS per Metrik Ton

ADVERTISEMENTS

Orang-orang mengendarai sepeda motor melewati truk yang memuat buah sawit yang baru dipanen di perkebunan kelapa sawit di Deli Serdang, Sumatera Utara, 23 Mei 2022. Kementerian Perdagangan menetapkan harga referensi untuk komoditas minyak kelapa sawit atau CPO periode 1-15 Mei 2023 sebesar 955,53 dolar AS per metrik ton.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Kementerian Perdagangan menetapkan harga referensi untuk komoditas minyak kelapa sawit atau CPO periode 1-15 Mei 2023 sebesar 955,53 dolar AS per metrik ton. Hal itu akan menjadi bahan penetapan pungutan ekspor untuk komoditas sawit. Harga referensi naik 22,84 dolar AS per metrik ton atau 2,45 persen dari harga referensi CPO pada 16-30 April 2023.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
BCA Kantongi Laba Bersih Rp 12,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Budi Santoso menjelaskan, harga referensi CPO mengalami peningkatan yang menjauhi ambang batas sebesar 680 dolar AS per metrik ton. Untuk itu, pemerintah menerapkan bea keluar untuk CPO sebesar 124 dolar AS per metrik ton dan pungutan ekspor CPO sebesar 100 dolar AS per metrik ton.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Harga Pangan Dunia Meningkat pada Maret Setelah Tujuh Bulan Turun

“Peningkatan harga referensi CPO dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya adalah kekhawatiran pasar akan menipisnya pasokan CPO dunia,” kata Budi dalam keterangan persnya, Selasa (2/5/2023).

ADVERTISEMENTS

Ia mengatakan, penurunan pasokan di Malaysia dan Indonesia akibat turunnya produksi saat libur lebaran. Selain itu, terdapat peningkatan permintaan CPO serta kebijakan The Fed dan Bank Sentral Uni Eropa yang menaikkan suku bunga acuan, sehingga mempengaruhi harga komoditas dunia termasuk CPO.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi