Sabtu, 27/04/2024 - 08:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Demokrat Tegaskan tak Goyah Dukung Anies Meski Dikunjungi Golkar dan PKB

ADVERTISEMENTS

KABUPATEN BOGOR — Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng menegaskan partainya solid bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres). Komitmen tersebut tak goyah setelah partainya dikunjungi oleh Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kalau goyah, tidak, jelas solid, tetapi silaturahim dengan partai-partai lain kan tetap harus jalan, apalagi suasana lebaran. Cak Imin ini juga dulu bersama-sama, PKB bersama kita dulu, 10 tahun dalam pemerintahan Pak SBY. Cak Imin juga mantan menterinya Pak SBY,” ujar Andi di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kabupaten Bogor, Rabu (3/5/2023) malam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Komitmen Partai Demokrat di Koalisi Perubahan, bukan berarti menutup ruang komunikasi dengan partai politik lain. Khususnya dengan Partai Golkar dan PKB yang menjadi bagian dari pemerintahan Presiden SBY pada periode 2004-2014.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Kita tetap membuka diri untuk berkomunikasi. Tadi Pak SBY memberikan contoh misalnya begini, tim Lavani waktu Proliga bersaing dengan tim dari Bhayangkara, tim dari Samator, BNI, dan sebagainya. Tapi walaupun bersaing begitu, waktu (tetap) terbentuk timnas Sea Games,” ujar Andi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Partai Demokrat sendiri sudah mendengarkan dinamika koalisi besar dari Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar. Dari penjelasan tersebut, mereka memahami bahwa situasi politik nasional masih sangatlah cair.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Kami juga tanya kira-kira ke arah mana? pasangannya siapa? sampai sekarang juga kita belum, artinya masih meraba-raba, segala sesuatu masih mungkin. Ya kami bertukar pikiran, bertukar pandangan,” ujar Andi.

Koordinator juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa pertemuan SBY dengan Muhaimin dalam rangka halal bihalal. Apalagi Partai Demokrat dan PKB memang memiliki hubungan historis yang baik.

Ia menambahkan, tujuh bulan lagi akan memasuki masa kampanye Pemilu 2024. Perlu komitmen bersama untuk menghindari gesekan dan polarisasi di masyarakat.

“Untuk itu, Demokrat dan PKB terus menjalin silaturahmi dan komunikasi, sebagai modal penting menjaga kohesi kebangsaan demi terwujudnya pemilu yang demokratis, serta bebas dari intervensi, intimidasi, dan kecurangan,” ujar Herzaky.

Berita Lainnya:
Beda Sikap PBNU dan Muhammadiyah Soal Jemaah Aolia yang Rayakan Idulfitri Duluan

Usai menggelar pertemuan dengan Partai Golkar, Muhaimin mengaku bahwa dirinya tak menutup kemungkinan untuk mengajak Partai Demokrat untuk bergabung dalam wacana pembentukan koalisi besar. Meskipun saat ini, partai berlambang bintang mercy sudah tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Iya (akan ajak Partai Demokrat ke koalisi besar),” jawab singkat Muhaimin sebelum meninggalkan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Kendati demikian, ia menghormati Partai Demokrat yang sudah tergabung dalam Koalisi Perubahan. Mengingat PKB juga sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra lewat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

“Mungkin yang paling penting adalah apakah pilihan masing masing di grup koalisi ini sudah final, Pak SBY sudah final. Kalau belum final kan bisa kita ajak gabung,” ujar Muhaimin.

 

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi