JAKARTA — Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag mengungkapkan kekecewaannya karena merasa timnya sudah tampil sesuai ekpektasi, tapi gagal membawa pulang angka dari markas West Ham United. MU takluk 0-1 dari West Ham di Stadion London, Senin (8/5/2023) dini hari WIB.
Meskipun mendominasi pada babak pertama, MU kebobolan pada menit ke-27 melalui Said Benrahma. Upaya Setan Merah hanya membentur tiang gawang beberapa saat sebelum dan sesudah gol Benrahma. Meskipun MU sudah menciptakan banyak peluang selepas kebobolan, mereka tidak dapat mencetak gol penyeimbang yang dibutuhkan untuk kembali ke pertandingan.
“Tentu saja, kami sangat kecewa, seperti yang Anda lihat. Secara permainan, saya pikir kami memulai laga dengan baik. Saya pikir pada babak pertama kami bermain dengan baik dan kami menciptakan peluang-peluang bagus. Kami membentur tiang dua kali, kami memiliki lebih banyak peluang dan kemudian satu kesalahan. Itu perubahan dalam permainan. Kemudian Anda mendapatkan efek lanjutan dan pada babak kedua kami tidak bisa bangkit kembali,” ujar Ten Hag.
Ten Hag tak mau menyalahkan kesalahan David De Gea yang berbuah gol. Di matanya, De Gea tetap penjaga gawang yang brilian. “Kami mungkin tidak akan berada di posisi ini jika ia tidak menunjukkan performa seperti ini sepanjang musim. Kesalahan adalah bagian dari sepak bola dan kami harus menerimanya dan kami harus bangkit kembali sebagai satu tim,” tegas Ten Hag.
MU berada di urutan keempat dengan 63 poin setelah 34 pertandingan, unggul satu poin atas Liverpool dan dengan satu pertandingan sisa lebih banyak. Sementara West Ham berada di urutan ke-15 dengan 37 poin, tujuh poin di atas zona degradasi.
“Kami harus terus melaju dan menunjukkan karakter. Hanya ada empat pertandingan dan Anda membutuhkan energi. “Saya berkata kepada para pemain,’Jangan mengasihani diri sendiri’. Kami ingin berada di LIga Champions. Liga Champions hidup kami, dan kemudian Anda harus menderita dan Anda harus berkorban dan, terutama, Anda harus percaya,” tegasnya.
Menurut Ten Hag, ia mengingatkan para pemainnya di ruang ganti bahwa kesalahan bisa saja terjadi. “Pada musim ini, kami mengalami beberapa kemunduran yang mengerikan dan setiap kali kami bangkit kembali. Jadi, sekali lagi, tunjukkan karakter dan teruslah melaju,” kata dia.
Sebelum ini, De Gea juga pernah membuat blunder yang membuat MU dikalahkan Sevilla di Liga Europa.
Sumber: Republika
