Jumat, 03/05/2024 - 04:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina: Rusia Hentikan Kesepakatan Koridor Gandum Laut Hitam

ADVERTISEMENTS

KIEV – Pemerintah Ukraina mengatakan, Rusia telah secara efektif menghentikan kesepakatan koridor gandum Laut Hitam atau Black Sea Grain Initiative (BSGI). Hal itu karena Moskow telah menolak mendaftarkan dan menginspeksi kapal yang memasuki Laut Hitam.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Federasi Rusia sekali lagi secara efektif menghentikan Grain Initiative dengan menolak mendaftarkan kapal yang masuk dan melakukan inspeksi mereka. Pendekatan ini bertentangan dengan ketentuan perjanjian saat ini,” kata Kementerian Rekonstruksi Ukraina, Senin (8/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kementerian tersebut menambahkan, saat ini terdapat 90 kapal, termasuk 62 kapal untuk memuat, yang sedang menunggu persetujuan di perairan teritorial Turki untuk pergi ke pelabuhan Ukraina. Kesepakatan BSGI seharusnya berakhir pada 18 Mei mendatang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pelabuhan-pelabuhan Ukraina di Laut Hitam diblokade setelah Rusia melancarkan agresi ke negara tersebut pada Februari 2022 lalu. Pada Juli 2022, Rusia dan Ukraina dengan bantuan mediasi Turki serta PBB menyepakati BSGI. Kesepakatan tersebut diteken di tengah kekhawatiran terjadinya krisis pangan global akibat konflik Rusia-Ukraina

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kekalahan Ukraina Bisa Bermakna Kekalahan Barat

Lewat BSGI, Moskow memberikan akses bagi Ukraina untuk mengekspor komoditas pertaniannya lewat tiga pelabuhannya di Laut Hitam. Kesepakatan tersebut akan diperbarui setiap empat bulan. Pada Maret lalu, Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan BSGI tidak berfungsi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut Nebenzia, tak seperti saat kesepakatan dibuat pada Juli 2022 lalu, sejauh ini tidak ada pengaruh BSGI terhadap pembebasan operasi ekspor pertanian Rusia dari sanksi Barat. Selain itu, Nebenzia menyebut, BSGI pun telah diubah dari inisiatif kemanusiaan untuk membantu negara-negara berkembang yang menghadapi kenaikan harga pangan akibat konflik Ukraina, menjadi operasi komersial yang menguntungkan empat perusahaan agrobisnis terkemuka milik Barat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Cincin Olimpiade Hiasi Menara Eiffel Selama Olimpiade 2024

Nebenzia mengungkapkan Rusia telah secara resmi menyampaikan kepada Ukraina dan Turki sebagai mediator, Moskow tidak keberatan memperpanjang masa aktif BSGI. Namun bukan 120 hari, tapi hanya 60 hari, yakni hingga 18 Mei mendatang terhitung sejak 18 Maret.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Jika Brussels (Uni Eropa), Washington, dan London benar-benar tertarik melanjutkan ekspor makanan dari Ukraina melalui koridor kemanusiaan maritim, maka mereka memiliki waktu dua bulan untuk membebaskan seluruh rantai operasi yang menyertai sektor pertanian Rusia dari sanksi. Jika tidak, kami gagal memahami bagaimana konsep paket Sekjen PBB akan bekerja melalui kesepakatan sederhana ini,” ucap Nebenzia, 17 Maret lalu.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi