Selasa, 07/05/2024 - 11:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Hikmah Diusirnya Nabi Adam dari Surga

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi Surga. Hikmah Diusirnya Nabi Adam dari Surga

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Nabi Adam dan Siti Hawa terusir dari surga sebab terpengaruh oleh tipu daya setan. Namun, adakah hikmah di balik peristiwa tersebut?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Peristiwa terusirnya Nabi Adam dan Siti Hawa dari surga diabadikan dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 36. Allah berfirman, “Fa-azallahuma assyaithonu fa-akhrojahuma mimmaa kaana fihi wa qulna-hbithu ba’dhukum liba’dhin ‘aduwwun walakum fil-ardhi mustaqarrun wa mataa’un ila hiin.”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Yang artinya, “Maka keduanya digelincirkan oleh setan karenanya, maka keduanya dikeluarkan dari keadaan mereka berdua semula dan Kami berfirman, ‘Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman sementara di bumi dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan.”

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Berjuanglah di Jalan Allah Sejak Usia Muda

Prof Quraish Shihab dalam Tafsir Al Mishbah menjelaskan surga merupakan kenikmatan yang abadi. Adapun dunia memiliki kenikmatan sementara.  Apa yang dialami oleh Nabi Adam dan Siti Hawa merupakan pelajaran yang sangat berharga dalam rangka menyukseskan tugas mereka sebagai khalifah di dunia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Keberadaan surga di mana terpenuhi sandang, papan, pangan, adalah gambaran bagaimana seharusnya mereka memakmurkan bumi dan menyiapkan kebutuhan pokok itu. Tipu daya dan kebohongan setan dimaksudkan menjelaskan bagaimana licik dan lihainya musuh yang akan dihadapi sehingga diharapkan keterperdayaan kepadanya tidak terulang pada hari-hari mendatang.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Perbedaan Peradaban Islam dengan Yunani, Romawi, dan Bizantium yang Dipuji Barat

Pengusiran manusia dari surga yang penuh kenikmatan itu, hendaknya mendorong manusia untuk berusaha kembali ke sana seperti cara yang ditunjukkan Allah. Uraian ayat tersebut, menurut Prof Quraish, juga bertujuan menanamkan rasa penyesalan dalam jiwa manusia sekaligus menunjukkan betapa setan merupakan musuh dan sumber petaka yang mereka alami.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi