Kamis, 02/05/2024 - 14:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Jokowi: Implementasi Lima Poin Konsensus Myanmar tak Alami Kemajuan

ADVERTISEMENTS

Meja yang disediakan untuk delegasi Myanmar dibiarkan kosong selama Pertemuan Menteri Luar Negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menjelang KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, Selasa, 9 Mei 2023.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, implementasi lima poin konsensus untuk menyelesaikan konflik Myanmar belum mengalami kemajuan signifikan. Karena itu, Jokowi mendorong kesatuan ASEAN untuk merumuskan langkah selanjutnya ke depan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saya harus berterus terang, implementasi five point consensus belum ada kemajuan yang signifikan sehingga diperlukan kesatuan ASEAN untuk merumuskan langkah-langkah ke depan,” ujar Jokowi dalam sambutannya di hari kedua KTT ke-42 ASEAN Indonesia di Labuan Bajo, Kamis (11/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Iran Ancang-Ancang Serang Israel, Negara-Negara Arab Ikut 'Panik' dan Ingatkan AS
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kendati demikian, Jokowi menegaskan Indonesia terus berupaya agar ada langkah maju dari implementasi lima poin konsensus. Upaya ini akan dilakukan melalui keterlibatan dari berbagai pihak.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Selain itu, Jokowi juga akan mendorong terciptanya dialog yang inklusif, menyerukan penghentian kekerasan di Myanmar, dan memfasilitasi penyelesaian konflik melalui joint needs assessment di AHA Center serta menyalurkan bantuan kemanusiaan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Jokowi menekankan agar isu Myanmar tak menghambat percepatan pembangunan di ASEAN. Menurut dia, pembangunan komunitas ASEAN sangatlah ditunggu oleh masyarakat.

Berita Lainnya:
Serangan ke Rafah Dipastikan Akan Segera Digelar

“Yang ingin saya sampaikan, yang saya ingin pastikan adalah bahwa isu Myanmar tidak boleh menghambat percepatan pembangunan komunitas ASEAN, karena pembangunan komunitas ini adalah yang ditunggu oleh warga ASEAN,” kata Jokowi.

Sementara terkait AOIP (ASEAN Outlook on Indo-Pacific), Jokowi menekankan perlunya kerja sama konkret dan inklusif untuk mengurangi ketegangan di Indo-Pasifik. Salah satunya yakni melalui ASEAN Indo-Pacific Infrastructure Forum sebagai platform kerjasama konkret bersama negara mitra.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi