Kamis, 02/05/2024 - 09:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Jadi Sasaran Peretasan, Data 237 Ribu Pegawai dan Mantan Pegawai Federal AS Terekspose

ADVERTISEMENTS

Departemen Transportasi Amerika Serikat (AS) telah menjadi sasaran aksi peretasan. Akibatnya data pribadi 237 ribu pegawai dan mantan pegawai pemerintah federal AS terekspose.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

WASHINGTON – Departemen Transportasi Amerika Serikat (AS) telah menjadi sasaran aksi peretasan. Akibatnya data pribadi 237 ribu pegawai dan mantan pegawai pemerintah federal AS terekspose.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut seorang sumber yang telah diberi pengarahan tentang masalah tersebut pada Jumat (12/5/2023), peretas menargetkan sistem untuk memproses manfaat transit TRANServe yang mengganti biaya pegawai pemerintah untuk beberapa biaya perjalanan. Belum diketahui jelas tentang apakah ada data atau informasi pribadi yang digunakan untuk tujuan kriminal.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dubes Iran: Indonesia Ada di Sisi yang Benar dalam Konflik Israel Palestina
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tunjangan maksimum per bulan untuk biaya perjalanan transit massal pegawai federal adalah 280 dolar AS. Aksi peretasan telah berdampak pada data 114 ribu pegawai federal dan 123 ribu mantan pegawai federal.

ADVERTISEMENTS

Dalam sebuah surel yang dikirim ke Kongres AS pada Jumat lalu, Departemen Transportasi AS mengungkapkan, penyelidikan awal pelanggaran data telah mengisolasi pelanggaran ke sistem tertentu di departemen tersebut yang digunakan untuk fungsi administratif, seperti pemrosesan manfaat transit karyawan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Bahagianya Ukraina Mendapatkan Paket Bantuan dari AS

Sementara dalam keterangan pers yang dikirim ke Reuters, Departemen Transportasi AS meyakinkan bahwa pelanggaran tersebut tidak memerangi sistem keselamatan transportasi apa pun. Tak disebutkan siapa pihak yang mungkin bertanggung jawab atas peretasan tersebut.

Saat ini Departemen Transportasi AS sedang menyelidiki peretasan itu dan telah membekukan akses ke sistem tunjangan transit sampai telah diamankan serta dipulihkan.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi