Jumat, 17/05/2024 - 17:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pakar Pendidikan: Kecerdasan Buatan tidak akan Bisa Menggantikan Guru

 JAKARTA — Guru Besar Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Prof Dr Bedjo Sujanto, mengatakan, teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan tidak bisa menggantikan tenaga pengajar dalam hal pembentukan karakter siswa didik. “Teknologi itu sebagai alat bantu, namun hal-hal yang esensial seperti pembentukan kepribadian, perilaku, sopan santun dan sebagainya tidak akan tergantikan sepenuhnya oleh teknologi, teknologi hanya mendampingi,” kata Bedjo di Jakarta, Senin (15/5/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Pada era digital saat ini, teknologi melaju semakin pesat dan tak terhindarkan, termasuk teknologi termutakhir AI yang dapat melampaui kemampuan manusia dalam hal pekerjaan. Namun, menurut mantan rektor UNJ itu, pembentukan karakter atau kepribadian pelajar tidak dapat dilakukan oleh teknologi AI.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Mampukah AI Prediksi Kematian Seseorang? Ini Penjelasan Peneliti

Pembentukan karakter siswa didik harus diajarkan dan dilatih perlahan hingga menjadi kebiasaan. Dari kebiasaan itu,Bedjo menjelaskan, akan terbentuk menjadi kepribadian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Teknologi kecerdasan buatan, kata Bedjo, tentu akan berdampak positif pada sistem pendidikan di masa yang akan datang, namun, perlu pemahaman yang mendalam baik bagi siswa maupun tenaga pengajar agar dampak negatif teknologi dapat diatasi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Ke depan AI akan mewarnai kegiatan sosial kita termasuk pendidikan, hanya memang harus dikendalikan betul, teknologi itu benda mati yang harus menentukan baik dan tidaknya itu penggunanya,” ujar Bedjo.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Itikad baik dari pembuat dan pengguna menjadi sangat penting agar AI dapat bermanfaat dan positif,” kata Bedjo menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Indonesia Berikan Perhatian Besar kepada Erika AI Global

Teknologi kecerdasan buatan mengalami perkembangan yang masif dari tahun ke tahun. Kehadirannya dengan fitur, fungsi, dan tampilan yang baru semakin berdampak pada banyak aspek kehidupan manusia tidak terkecuali dalam pendidikan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kecerdasan buatan juga mulai mengambil peran positif dalam kegiatan pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi, mulai dari fungsi sebagai penerjemah hingga mentor virtual.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Kita harus menganalisis dampak negatif dari teknologi, kalau itu ada, artinya jangan sampai dampak negatif itu merambat ke banyak orang, nah dampak positifnya harus didiseminasikansehingga terus berkembang bagi banyak orang,” kata Bedjo.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi