Sabtu, 04/05/2024 - 05:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Setelah Terus Turun, Harga Minyak Naik Dipicu Kekhawatiran Pasokan

ADVERTISEMENTS

NEW YORK — Harga minyak mentah berjangka menguat lebih dari satu dolar pada akhir perdagangan pada Selasa (16/5/2023), bangkit kembali setelah tiga sesi berturut-turut menurun, didorong oleh prospek pengetatan pasokan di Kanada dan di tempat lain, meskipun kekhawatiran resesi terus menekan pasar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni terangkat 1,07 dolar AS atau 1,53 persen, menjadi menetap pada 71,11 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli bertambah 1,06 dolar AS atau 1,43 persen, menjadi ditutup pada 75,23 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pedagang memperhatikan gangguan pasokan minyak ketika selera risiko secara umum tetap tinggi pada Senin (15/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Minyak WTI bergerak lebih tinggi karena para pedagang fokus pada berita dari Kanada di mana kebakaran hutan menutup sekitar 300 ribu barel minyak setara produksi per hari dan itu berfungsi sebagai katalis bullish untuk harga minyak, menurut Vladimir Zernov, analis pemasok informasi pasar FX Empire.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Bea Cukai Buka Suara Tingginya Sanksi Administrasi Barang Impor

Pelabuhan Ceyhan Turkiye belum melanjutkan pengiriman minyak bersama Irak, dan persetujuan pemerintah mungkin memakan waktu lebih lama mengingat kurangnya kejelasan dengan pemilihan presiden Turkiye, catat Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, pemasok layanan perdagangan multi-aset online.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Irak telah memberi tahu Turkiye tentang dimulainya kembali operasi ekspor minyak melalui pelabuhan Turkiye Ceyhan, kata kementerian perminyakan Irak. Kamis (11/5/2023) lalu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pasokan minyak mentah global juga bisa mengetat di paruh kedua, karena OPEC+ – Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia – merencanakan pengurangan produksi tambahan.

“Pemotongan OPEC+ cenderung memiliki dampak yang lebih besar saat kita melewati musim panas, karena upaya sebelumnya untuk menyeimbangkan pasar diimbangi oleh kelemahan musiman dan pelepasan cadangan strategis,” kata analis Third Bridge Peter McNally.

Berita Lainnya:
Pertamina Jamin Stabilitas Harga BBM Setelah Serangan Iran ke Israel

AS juga dapat mulai membeli kembali minyak untuk Cadangan Minyak Strategis (SPR) setelah menyelesaikan penjualan yang diamanatkan kongres pada Juni, kata Menteri Energi Jennifer Granholm kepada anggota parlemen pada Kamis (11/5). Namun demikian, kekhawatiran perlambatan ekonomi global membatasi kenaikan harga minyak.

Aksi jual baru-baru ini di pasar minyak terlihat terlalu berlebihan dan faktanya adalah bahwa aksi harga tidak sinkron dengan fundamental minyak, menurut catatan penelitian oleh PVM Oil Associates pada Senin (15/5).

“Akibatnya, ada sedikit keraguan bahwa harga minyak jauh di bawah apa yang dianggap sebagian besar sebagai nilai wajar dan koreksi hanya masalah waktu,” kata laporan oleh PVM Oil Associates.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi