Jumat, 03/05/2024 - 17:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina Klaim Tembak Jatuh Enam Rudal Hipersonik Rusia Sekaligus

ADVERTISEMENTS

FILE – Jet Angkatan Udara Rusia Mikoyan MiG-31K yang membawa rudal balistik berkemampuan nuklir Kh-47M2 Kinzhal terbang di atas Lapangan Merah selama latihan untuk parade militer Hari Kemenangan di Moskow, Rusia, pada 7 Mei 2021.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

KIEV – Ukraina mengeklaim berhasil menembak jatuh enam rudal hipersonik Kinzhal, milik Rusia sekaligus dalam satu malam. Rudal ini dianggap sebagai senjata super Rusia yang diandalkan untuk melakukan serangan ke Ukraina. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ini pertama kalinya, Ukraina mengeklaim mampu menghancurkan rudal hipersonik. Jika ini terkonfirmasi, maka menjadi demonstrasi dramatis betapa efektifnya sistem pertahanan udara baru yang dipasok oleh negara-negara Barat sekutu Ukraina. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Enam Kinzhal, rudal balistik yang bergerak dengan kecepatan sepuluh kali kecepatan suara, merupakan salah satu dari 18 rudal voli yang ditembakkan dalam serangan malam ke Ukraina. Membuat Kiev sarat cahaya dan puing rudal bertaburan di udara seperti hujan. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Spanyol Siapkan Dana Kompensasi Korban Pelecehan Seksual Gereja 

Komandan pasukan Ukraina, Valeriy Zaluzhnyi menyatakan, semua berhasil diadang. Belum ada pernyataan Rusia yang merespons klaim Ukraina itu. Sementara, Pemkot Kiev mengungkapkan, tiga orang terluka karena kejatuhan puing rudal. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut Zaluzhnyi pasukannya mampu mengadang enam Kinzhal yang diluncurkan dari pesawat. Selain itu, mereka juga mengaku berhasil mengadang rudal jelajah Kalibr yang meluncur dari kapal-kapal Rusia di Laut Hitam dan rudal Iskanders yang ditembakkan dari darat. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Awal bulan ini, Ukraina juga mengeklaim untuk pertama kalinya menembak jatuh satu rudal Kinzhal yang melewati Kiev. Keberhasilan ini didukung sistem pertahanan yang baru dikirimkan AS, yaitu Patriot. Sebelumnya, kemampuan Patriot mengadang Kinzhal sebatas teoritis. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sahkan RUU Bantuan Buat Ukraina, Israel, dan Taiwan, Biden: Kebutuhannya Sangat Mendesak

Menghantam enam rudal Kinzhal sekaligus akan dianggap sebagai bukti kemampuan Patriot, bukan sekadar keberuntungan.

Pada 2018, President Rusia Vladimir Putin, mengungkapkan, Kinzhal merupakan generasi baru senjata milik Rusia. Ia kerap menyatakan, ini buktu Rusia mampu mengembangkan perangkat keras militer lebih baik, mengalahkan NATO. 

Kinzhal, yang berarti pisau belati, mampu membawa hulu ledak konvensional maupun nuklir dengan jarak hingga 2.000 km. Rusia menggunakannya pertama kali dalam perang di Ukraina. Mereka mengakui hanya menggunakannya sesekali. 

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi