Kamis, 02/05/2024 - 12:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kasus Habib Bahar Ditembak, Ini Permintaan MUI ke Polisi

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendorong aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith. Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, meminta agar kasus tersebut diusut seadil-adilnya. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kalau ada penembakan, ada kejahatan itu diusut. Itu urusan polisi bukan ranah MUI. Tapi apa pun kejahatannya harus diusut, mau habib Bahar, mau sampean atau kejahatan lain, itu harus diungkap  oleh aparat hukum, diusut seadil-adilnya, hak yang sama pada siapapun yang terkena kejahatan,” kata kiai Cholil usai menghadiri Halal bi Halal MUI di Hotel Bidakara Jakarta pada Kamis (18/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sebelumnya, diberitakan Habib Bahar bin Smith dilaporkan terkena tembakan pada Jumat (12/5/2023) malam WIB. Namun, hingga kini, belum diketahui siapa penembaknya dan lokasi tepat penembakan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Jumat malam langsung ke sana, beliau cerita semuanya, penembakan sekitar jam delapan, sembilan malam,” kata pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar, dalam video rekaman yang viral dan sudah dikonfirmasi Republika.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Perpanjang Waktu Pendaftaran Maba, Institut Teknologi PLN Umumkan Ini

Kuasa hukum Bahar Smith, Ichwan Tuankotta menyebutkan bahwa kliennya ditembak oleh orang tak dikenal yang sempat membuntuti, dengan mengendarai mobil berwarna hitam pada Jumat (12/5/2023) lalu. Saat ini, menurut Ichwan, Bahar dalam kondisi sehat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Iya ada mobil kijang warna hitam doff (membuntuti),” kata Ichwan saat dihubungi di Bogor, Senin (15/5/2023).

Ichwan mengatakan, peristiwa penembakan itu terjadi pukul 20.32 WIB, Jumat (12/5/2023) di jalan dekat Pusat Pengembangan (Pusbang) SDM Aparatur Perhubungan di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tak jauh dari Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin Pabuaran yang dipimpin Bahar Smith. Saat itu, menurut dia, Bahar Smith dari arah ponpes menuju Jalan Raya Parung, menjajal mobil yang baru diperbaiki. Namun, belum sampai ke jalan raya, Bahar menyadari sedang dibuntuti orang lain.

“Habib lagi ngetes mobil mau keluar, ke jalan raya, tapi tidak sampe ke jalan raya. Benar (ditembak) di perut, itu di polisi kan udah rilis tuh, itu benar,” ujar Ichwan.

Berita Lainnya:
Sopir Truk di Pelabuhan Bakauheni Protes ASDP karena tak Boleh Masuk Kapal

Saat ini Polres Bogor telah menerima laporan tersebut dan sedang melakukan tindak lanjut. “Kami sudah menerima laporan yang disampaikan Habib Bahar kepada pihak kepolisian, dan saat ini kami sedang menindaklanjuti laporan tersebut,” kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin. 

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Roudlatul Fatihah Plered Bantul, KH. Muhammad Fuad Riyadi atau dikenal dengan panggilan Gus Fuad Plered beberapa waktu lalu melalui kanal Youtube resminya menilai, bahwa kasus penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith hanyalah sekedar drama yang sengaja dibuat untuk mengalihkan isu tentang persoalan nasab para habib yang tengah menjadi polemik. 

Gus Fuad mengatakan, bahwa HBS berbohong tentang kasus penembakan pada dirinya sendiri. Ia mengatakan, bahwa kasus penembakan itu hanya untuk mengalihkan tentang persoalan nasib Ba’alawi yang tengah menjadi polemik.

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi