Minggu, 19/05/2024 - 15:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Keluhkan Produk UMKM Kurang Inovasi, Teten: Kripik, Seblak, Itu-Itu Aja

Pelatihan pengolahan kripik sayur untuk para warga Desa Bunisari, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, mayoritas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Tanah Air bergerak di bidang kuliner, seperti memproduksi keripik, seblak, dan wajik. Padahal menurutnya, Indonesia memiliki sumber daya alam yang cukup besar.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kalau nggak keripik, seblak, wajik. Paling tinggi batik atau akik, dan kerajinan. Di situ saja,” ujarnya di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop), Jakarta, Jumat (19/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Politikus PKB Nilai Warung Madura telah Beri Kontribusi Positif

Ia menyebutkan, banyak sumber daya alam di dalam negeri bisa dimanfaatkan. Misalnya pada sektor kelautan, selain ikan, ada rumput laut yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi, karena permintaan dunia besar sekali.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Sektor perkebunan di Indonesia, kata dia, juga besar. Misalnya perkebunan kelapa sawit yang memproduksi Crude Palm Oil (CPO). Teten mencontohkan, Unilever sebagai pengguna CPO, bisa melahirkan puluhan hingga ratusan produk berbasis CPO.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kita asik aja bikin bubur, bikin bakso, nasi goreng, itu aja,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kemendag Jadikan Maroko Sebagai Penghubung untuk Pasar Afrika

Teten melanjutkan, saat ini pembiayaan perbankan untuk UMKM baru sekitar 20 persen. Padahal di negara lain mencapai 60 persen hingga 80 persen. Alhasil UMKM di negara seperti China, Korea, dan Jepang bisa menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Memang nggak mungkin sekarang minta bank kasih pembiayaan 30 sampai 50 persen ke UMKM kalau UMKM nya bekerja mandiri nggak menjadi bagian dari industrialisasi,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS

Maka melalui Program Pendampingan Mikro Mandiri, Teten berharap UMKM Indonesia dapat naik kelas.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi