Rabu, 22/05/2024 - 01:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Disematkan Tanjak Melayu, Ganjar Diterima Jadi Keluarga Kesultanan Palembang Darussalam

 PALEMBANG – Sultan-sultan dari Kesultanan Palembang Darussalam menyematkan tanjak melayu kepada bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo di Main Dining Hall, Wisma Atlet Jakabaring, Kota Palembang, Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel). Dilansir dari Antara, Ahad (21/5/2023), penyematan perlengkapan pakaian bangsawan Palembang itu dilakukan Sultan Palembang Darussalam, Paduka Yang Mulia Sultan Mahmud Badaruddin IV Jayo Wikramo Raden Muhammad Fauwaz Diraja dalam acara bertajuk ‘Silaturahmi dan Safari Budaya di Bumi Sriwijaya’.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Adapun, penyematan tanjak melayu oleh Sultan Mahmud merupakan simbol diterimanya Ganjar sebagai salah satu keluarga bangsawan Kesultanan Darussalam Palembang.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Perwakilan Kesultanan Palembang Darussalam, Yang Mulia Beby Sri Mardiana Putri Sriwijaya menjelaskan, ada alasan di balik penyematan tanjak melayu tersebut. Terutama karena Ganjar peduli terhadap adat budaya nusantara.

“Beliau care dengan budaya. Bukan karena orang Jawa Tengah, tapi memang beliau care,” kata Beby di lokasi, Sabtu (20/5/2023).

Menurut Beby, kepedulian Ganjar terhadap adat budaya nasional kerap ditunjukkan lewat berbagai aksinya saat memimpin Jawa Tengah (Jateng) sebagai gubernur. Salah satunya dengan mengumpulkan raja se-nusantara di Candi Borobudur, Magelang, Jateng.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Salah Satu Terpidana Pembunuh Vina Mengaku Jadi Korban Salah Tangkap, Ini Respons Polri

“Kami beberapa kali diterima Pak Ganjar di Jawa Tengah. Terakhir raja yang mulia kerajaan Nusantara itu beliau fasilitasi untuk silaturahim dan bersatu mengangkat adat budaya nusantara di Candi Borobudur tahun lalu,” kata Beby.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selain itu, lanjut Beby, Ganjar juga menunjukkan kepedulian terhadap budaya Indonesia lewat kebijakannya. Yakni mewajibkan ASN Pemprov Jateng mengenakan baju adat nusantara setiap Kamis di bulan keempat.

“Setiap bulan PNS itu bebas menggunakan baju adat apa saja dari mana dia asalnya. Kalau misalnya dari betawi, ya baju betawi. Bebas. Saya bilang wah ini kayak karnaval,” katanya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Sementara itu, Ganjar berterima kasih atas sambutan yang diberikan pihak Kesultanan Palembang Darussalam. Ganjar mengaku kagum dengan kekuatan budaya kerajaan yang merupakan bagian dari kekayaan Indonesia.

“Kerajaan itu memiliki adat dan budaya yang sangat kuat. Tidak hanya produk-produk budaya keseniannya, tapi bagaimana perilakunya,” kata Ganjar.

Berita Lainnya:
Alasan di Balik Ditutupnya Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

Ganjar berharap kebudayaan Indonesia semakin lestari dengan penggunaan produk budaya nusantara dalam kegiatan sehari-hari. Menurut Ganjar, kekayaan ini merupakan aset yang mesti dipertahankan.

Hadir dalam acara Silaturahmi dan Safari Budaya tersebut tersebut Yang Mulia Pangeran Suryo Vebri Al Lintani, Yang Mulia Raden Heri Mastari, dan keluarga besar Kesultanan Palembang Darussalam.

Hadir juga Ketua Forum Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah Provinsi Sumsel Al-Habib Muhammad Helmi Shahab, Ketua 3 FKPPS Provinsi Sumsel KH Harun Rsyid, Pimpinan Pondok Pesantren Sultan Mahmud Badaruddin KH Soni Suharsono, dan Pimpinan Pondok Pesantren Az-Zakiyah Shahabiya Habib Abdullah.

Kemudian Ketua Forum Pondok Pesantren se-Kota Palembang Ustadz Suskito, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Funun Ustadz Dr H Faisal Abdullah, Pimpinan Rumah Tahfidzul Qur’an Al – Atqia Ustadz Joni Saputra, dan Pimpinan Pondok Pesantren Abi Ummi Ustadzah Melawati.

Selain itu, hadir juga budayawan, pegiat seni, komunitas milenial, pelaku UMKM, kepala desa, hingga tokoh agama se-Sumsel.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi