Rabu, 01/05/2024 - 03:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Jokowi: Pemimpin Negara Harus Berani Lakukan Revolusi, Hentikan Perang

ADVERTISEMENTS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan para pemimpin negara agar berani melakukan revolusi besar untuk menghentikan dan menghindari perang sehingga bisa tercipta perdamaian dunia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan para pemimpin negara agar berani melakukan revolusi besar untuk menghentikan dan menghindari perang sehingga bisa tercipta perdamaian dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Jokowi menilai perang pada akhirnya hanya akan mengorbankan rakyat. Hal tersebut ditegaskan Presiden pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 sesi kesembilan dengan topik menuju dunia yang damai, stabil, dan sejahtera di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Ahad (21/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gerak Cepat Biden Tandatangani Legislasi Bantuan untuk Ukraina
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Sebagai pemimpin kita harus punya keberanian dan kemauan melakukan revolusi besar untuk bawa perubahan dan perbaikan agar perang dapat dihentikan,” ucap Jokowi, dikutip dari siaran pers Istana.

ADVERTISEMENTS

Jokowi menyebut bahwa semua pihak menginginkan dunia yang damai, stabil, dan sejahtera. Namun, keadaan yang ada pada saat ini tidak selaras dengan hal tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Iran Sebut Fasilitas Nuklirnya Aman, Siap Tembakkan Rudal

 

Distrust semakin tebal, rivalitas makin meruncing, perang dan konflik masih terjadi di mana-mana,” imbuhnya.

Selain itu, di tengah berbagai macam krisis dunia yang makin mengkhawatirkan, Jokowi menilai upaya bersama yang dilakukan untuk menyelesaikan perang belum menunjukan perkembangan yang signifikan.

Dalam pernyataan penutup, Jokowi menegaskan bahwa perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran adalah tanggung jawab dan tujuan bersama. Karena itu, ia mengajak para pemimpin dunia untuk melakukan perubahan.

“Mari bersama lakukan perubahan,” kata dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi