Jokowi Ingin Indonesia Tembus Pasar Mobil Listrik Amerika Serikat

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Presiden Joko Widodo menjajal satu mobil listrik di area BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (17/11). Saat bertemu delegasi Dewan Bisnis AS-ASEAN, Jokowi menyatakan keinginan agar Indonesia dapat menembus pasar mobil listrik Amerika Serikat.

ADVETISEMENTS

BOGOR — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi Dewan Bisnis AS-ASEAN atau US-ASEAN Business Council di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/5/2023).

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan, pertemuan tersebut membahas berbagai kerja sama di bidang investasi dan hubungan perdagangan antara Amerika Serikat dan Indonesia. Salah satunya terkait industri kendaraan listrik. Pertama, mengenai upaya Indonesia meningkatkan ekosistem dari industri electric vehicle atau mobil listrik. Apalagi, Indonesia memiliki sumber daya mineral yang sangat besar.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

“Yang kedua, bagaimana Indonesia bisa juga mendapatkan fasilitas untuk masuk di dalam pasar electric vehicle di Amerika Serikat dan bagaimana kita bisa meningkatkan peranan dan juga kemampuan untuk menarik investasi,” kata Sri Mulyani, dikutip dari siaran pers Istana.

ADVERTISEMENTS

Menurut Sri Mulyani, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus melakukan transformasi ekonomi, energi keberlanjutan, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Indonesia akan terus melakukan transformasi ekonomi baik di bidang hilirisasi dan memperkuat ekosistem industri kendaraan listrik dan energi terbarukan, termasuk transisi energi.

ADVERTISEMENTS

Dalam pertemuan antara Jokowi dan sejumlah perusahaan di bidang industri energi itu, juga turut dibahas terkait perubahan iklim dan pentingnya teknologi penangkap karbon (carbon capture). Indonesia pun menyatakan akan mematuhi komitmen dalam menghadapi perubahan iklim.

“Pemerintah akan terus mendukung kebijakan-kebijakan untuk kemandirian dan ketahanan energi di Indonesia,” ujar Sri Mulyani.

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version