Minggu, 19/05/2024 - 23:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Utang Jumbo BUMN Karya, Erick Thohir: Jangan Nakut-Nakutin Rakyat

Menteri BUMN Erick Thohir. Erick menyayangkan utang yang kerap dipersoalkan tanpa melihat tanggung jawab besar dan nilai tambah yang dihasilkan BUMN bagi ekonomi nasional.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan BUMN-BUMN karya berhasil menurunkan utang di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menjadi tinggal Rp 70 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp 120 triliun. Erick menyampaikan utang BUMN karya acapkali mendapat persepsi negatif tanpa melihat nilai tambah yang terjadi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kadang-kadang kita selalu melihat (BUMN) ini banyak utang,” ujar Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (25/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Erick menilai informasi sepihak ini kerap dijadikan dasar bagi sejumlah pihak untuk mendiskreditkan upaya pemerintah. Erick mengatakan, BUMN karya punya tanggung jawab besar dalam meningkatkan aksesibilitas infrastruktur seperti jalan dan juga guna menekan tingginya biaya logistik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Holding RS BUMN Kerahkan Tim Medis saat World Water Forum di Bali

“Jangan konteksnya sekarang nakut-nakutin rakyat, padahal sebenarnya mereka belum tentu pada bisa kerja. Utang yang berjalan lancar itu utang baik. Di kehidupan kita juga ada UMKM yang berutang, tetapi utang lancar, itu harus kita lindungi,” kata Erick menjelaskan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Erick mencontohkan arus mudik-balik lebaran berjalan lancar lantaran kondisi infrastruktur yang baik. Bahkan, kuota BBM yang dipersiapkan Pertamina tidak seluruhnya terpakai.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tak hanya itu, lanjut Erick, peningkatan infrastruktur jalan juga berdampak besar bagi sektor lain seperti pangan dan energi. Erick menyebut infrastruktur yang baik akan menekan ongkos logistik. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Apindo Harapkan Menteri Ekonomi Pemerintahan Baru Bisa Bekerja Sama

“Kalau jalannya tidak bagus, ongkos logistik akan mahal. Dari lumbung distribusi ke lumbung pasar dilewati kendaraan berat akhirnya rusak. Pemerintah sudah siapkan Rp 32 triliun untuk ini,” ucap mantan Presiden Inter Milan tersebut. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Erick mengatakan, pembangunan infrastruktur harus dilihat secara jangka panjang dan disertai nilai tambah yang mengiringi. Seperti, kemudahan akses masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi baru.

“Ini yang kadang-kadang kita tidak menyadari, persepsinya hanya utang dan utang saja. Contoh, orang ribut-ribut utang (BUMN), itu utang lancar. Valuasi BUMN berapa ribu triliun sekarang? Tingkat rasio utang Indonesia dibanding negara lain, jauh. Kita punya disiplin anggaran tiga persen dan surplus perdagangan kita Rp 54 miliar,” kata Erick.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi