Jumat, 17/05/2024 - 21:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Militer Korsel-AS Berlatih Tembak di Dekat Perbatasan Korut

Tentara Korea Selatan mengendarai howitzer self-propelled K-5 di Yeoncheon, Korea Selatan, dekat perbatasan dengan Korea Utara, Senin (13/3/2023). Militer Korea Selatan dan AS akan melakukan latihan menembak bersama hingga pertengahan Juni 2023.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 SEOUL — Militer Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) melakukan pelatihan tembak-menembak berskala besar di dekat perbatasan dengan Korea Utara (Korut) pada Kamis (25/5/2023). Pelatihan itu tetap saja dilakukan padahal Korea Utara (Korut) telah memperingatkan tidak akan menoleransi pelatihan invasi di depan pintunya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pelatihan ini adalah yang pertama dari lima putaran latihan tembakan langsung hingga pertengahan Juni. Kegiatan itu menandai 70 tahun sejak pembentukan aliansi militer antara Seoul dan Washington.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Korut biasanya bereaksi terhadap latihan besar Korsel-AS seperti itu dengan uji coba rudal dan senjata lainnya. Sejak awal 2022, Pyongyang telah meluncurkan uji coba lebih dari 100 rudal dan yang terakhir adalah penembakan rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat pada pertengahan April.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Flashback Kanibalisme Pasangan Asal Rusia yang Bunuh 30 Orang dan Memakan Dagingnya

Tes terakhir itu adalah tanggapan terhadap latihan militer yang diperluas antara AS dan Korsel. Namun, para pengamat mengatakan Pyongyang bertujuan memajukan pengembangan senjatanya, kemudian merebut konsesi yang lebih besar dari para pesaingnya dalam diplomasi akhirnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pelatihan tembak AS-Korsel yang disebut “Pelatihan senjata pemusnahan gabungan” adalah yang terbesar dari jenisnya. Pelatihan tersebut, menurut Kementerian Pertahanan Korsel, telah diadakan 11 kali sejak dimulai pada 1977.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pelatihan bersama ini melibatkan 2.500 tentara dan 610 sistem senjata, seperti jet tempur, helikopter serang, drone, tank, dan artileri dari Korsel dan AS. Latihan pada 2017 menarik sekitar 2.000 tentara dan 250 aset senjata dari kedua negara.

ADVERTISEMENTS

Kegiatan itu menyimulasikan serangan artileri dan udara di fasilitas militer garis depan Pyongyang sebagai tanggapan atas serangan. Menurut Kementerian Pertahanan Korsel, pasukan kemudian mempraktikkan serangan yang dipandu dengan presisi pada target yang disimulasikan di area belakang untuk memusnahkan ancaman militer Korut.

ADVERTISEMENTS

Korut tidak segera menanggapi dimulainya latihan tersebut. Namun, media pemerintah Pyongyang menyebut latihan itu latihan perang itu menargetkan negaranya. Dugaan itu tidak bisa ditampik sebab fakta latihan diadakan beberapa kilometer dari perbatasannya. Kantor Berita KCNA mengatakan Washington dan Seoul akan menghadapi konsekuensi yang tidak ditentukan atas kegaduhan perang nuklirnya. 

Berita Lainnya:
Uni Eropa: Perintah Evakuasi Warga Sipil di Rafah tak Dapat Diterima

 

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi