Kamis, 02/05/2024 - 12:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Harga Bahan Pokok dari Beras Hingga Telur Masih Naik

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Harga bahan pokok selama sepekan kemarin mengalami kenaikan di beberapa jenis komoditas. Seperti beras baik untuk kelas medium maupun premium. Kenaikan harga juga terjadi di komoditas cabai, bawang putih, ayam ras, tepung terigu dan garam konsumsi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Masih jadi persoalan, telur ayam ras juga masih belum turun dari Rp 30 ribu per kilogram. Hal ini juga didukung harga jagung di peternak yang malah terus merangkak naik justru di harga Rp 6.430 per kilogram.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dilansir dari Badan Pangan Nasional, di tingkat pengecer beras untuk kelas medium di banderol Rp 11.900 per kilogram. Sedangkan untuk beras premium sebesar Rp 13.730 per kilogram. Untuk bawang putih masih melambung hingga Rp 36.550 per kilogram. Tiga jenis komoditas ini terus mengalami kenaikan bahkan sejak pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Cabai merah keriting saat ini di harga Rp 35.120 per kilogram. Cabai rawit merah melambung signifikan ke angka Rp 41.470 per kilogram naik rp 1.500 per kilogram sejak pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Keliling Ibu Kota, Red Sparks Gunakan Layanan Jakarta Tourist Pass

Daging ayam ras saat ini dibanderol Rp 38.070 per kilogram. Telur ayam ras masih terus merangkak naik hingga saat ini dibanderol Rp 30.950 per kilogram. Hal ini sejalan dengan harga jagung di tingkat peternak yang mencapai Rp 6.430 per kilogram.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Di Purwokerto, harga telur ayam ras yang sempat melambung tinggi selama beberapa pekan diprediksi akan turun dalam waktu dekat. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto Rony Hartawan menyebut bahwa inflasi dipastikan masih terkendali meski sempat ada kenaikan harga telur ayam ras.

Insya Allah (inflasi) masih terkendali. Sudah ada penurunan harga telur di kandang yang semoga segera berdampak di harga pasar dalam waktu dekat,” ujar Rony kepada Republika, Senin (29/5/23).

Menurut Rony, berdasarkan informasi dari dinas terkait, harga telur ayam di kandang telah perlahan turun selama beberapa hari terakhir. Dampak penurunan harga telur, lanjut Rony, biasanya 3-4 hari setelah harga di kandang turun. “Prediksi mulai selasa harga telur di pasar mulai turun atau bertahap,” kata Rony.

Berita Lainnya:
Jalan Tol Dekat IKN Ini Siapkan Pelayanan Wisata Lebaran

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), per hari ini Senin (29/5/23), harga telur ayam ras di Jawa Tengah masih sekitar Rp 30 ribu per kilogram. Harga ini turun sedikit dari sebelumnya Rp 30.500 per kilogram pada 26 Mei 2023. Sedangkan harga telur ayam ras secara Nasional berada di rata-rata Rp 30.950 per kilogram.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Dinnakkan) Kabupaten Banyumas Sulistiono mengatakan, pihaknya masih menunggu subsidi pakan ternak ayam yakni jagung impor dari Kementerian Pertanian. Kenaikan harga telur ayam ras disebabkan oleh melonjaknya harga pakan untuk ayam ras.

“Kabupaten mendata peternak yang kapasitas maksimal 1000 ekor yang mendapat subsidi jagung, tapi belum tahu kapan subsidi diberikan,” kata Sulistiono.

Ia emmerinci kenaikan harga pakan, harga pakan campuran naik menjadi Rp 8 ribu per kg, dengan harga konsentrat Rp 10 ribu per kg, Jagung Rp 6 ribu per kg dan dedak 4 ribu per kg.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi