Pekerja melintasi jalan lingkar Sepaku di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (25/2/2023). Pemerintah memastikan akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 2024.
JAKARTA — Pemerintah memastikan akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 2024. Langkah ini untuk menopang agenda pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah konsisten mempercepat pembangunan infrastruktur termasuk IKN. “Program prioritas juga difokuskan untuk mempercepat transformasi ekonomi, melalui percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk keberlanjutan IKN dan proyek strategis nasional,” ujarnya saat Rapat Paripurna DPR di Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Tak hanya itu, Sri Mulyani menyebut pemerintah akan berfokus pada lima program prioritas yang bisa mempercepat transformasi ekonomi. Pertama, peningkatan kualitas dan akses pendidikan melalui program PIP, KIP kuliah, BOS, pemberian beasiswa LPDP, hingga link and match.
Kedua, penguatan kualitas dan akses kesehatan melalui efektivitas JKN, kemandirian farmasi, dan sistem kesehatan secara handal. Ketiga, percepatan pembangunan infrastruktur.
Keempat, mendorong hilirisasi sumber daya alam. Kelima, pemerintah akan mendorong efektivitas program perlindungan sosial dan subsidi agar tepat sasaran serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Mendorong hilirisasi sumber daya alam, serta mendorong efektivitas program perlindungan sosial dan subsidi agar tepat sasaran dan memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat,” ucapnya.
Sri Mulyani juga menyebut pemerintah secara konsisten akan meningkatkan kualitas belanja daerah agar semakin sinergis antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta antardaerah. Sekaligus mendukung agar pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.
“Harmonisasi dan sinergitas kebijakan pusat dan daerah diharapkan akan mempercepat pengurangan kemiskinan dan kesenjangan, perluasan kesempatan kerja serta perbaikan kualitas layanan publik di daerah,” ucapnya.
Sumber: Republika
