Sabtu, 04/05/2024 - 00:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Susah Menyerap Ilmu yang Diajarkan Guru? Berikut Nasihat Para Ulama

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA – Ada satu hal penting yang harus diperhatikan seorang pelajar dalam menimba ilmu. Jika ini diabaikan, ilmu akan sulit diperoleh. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Namun bila ini diperhatikan dan dilaksanakan, begitu mudahnya seorang pelajar menyerap ilmu. Abi Abdullah Muhammad Sa’id bin Silan dalam bukunya, Adabu Thalibil Ilmi (terjemahan oleh Muyassir Hadil Anam), menyampaikan penjelasan terkait hal tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia menukilkan pendapat dari Ibnu Jama’ah, bahwa seorang pelajar harus mensucikan hatinya dari setiap penipuan, dosa, iri hati dan dengki. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Seorang pelajar juga harus mensucikan diri dari akidah dan akhlak yang jelek, supaya dengan mudah bisa menerima ilmu yang tersembunyi. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Karena sesungguhnya ilmu itu adalah sholat yang tersembunyi, ibadah hati, dan mendekatkan batin kepada Allah,” demikian pendapat Ibnu Jamaah. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Mengapa Muslim Disunnahkan Mandi Sebelum Jumatan? Ingat Pesan Nabi SAW Ini

Sholat menjadi tidak sah kecuali dengan mensucikan secara zahir dari hadats dan kotoran. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Maka, begitu juga ilmu yang merupakan ibadah hati, dan tidak sah kecuali dengan membersihkannya dari sifat yang jelek dan akhlak yang buruk serta kotor. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Baca juga: Mualaf Lourdes Loyola, Sersan Amerika yang Seluruh Keluarga Intinya Ikut Masuk Islam

Ketika hati telah baik untuk menerima ilmu, maka berkahnya pun akan tampak dan tumbuh. Seperti tanah, jika sudah sesuai untuk pertanian, maka tanamannya pun akan tumbuh dan berkembang. Dalam riwayat Nu’man bin Basyir RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

Berita Lainnya:
Komedian Babe Cabita Wafat, Berikut 12 Tanda Orang yang dekat dengan Kematian

“Ketahuilah, sungguh di dalam tubuh ada segumpal daging. Jika dia baik, maka akan baik pula seluruh tubuhnya. Bila dia jelek, maka akan jeleklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati.” (Muttafaqun ‘alaih) 

Dalam Tadzkirah Al-Sami’ wa Al-Mutakallim, Sahl menyampaikan bahwa hati akan terhalang dari cahaya jika di dalamnya ada sesuatu yang dibenci Allah ‘Azza wa Jalla.

Karena itu, semestinya seorang pelajar memperbaiki terlebih dulu hati agar ilmu mudah diserapnya. 

Caranya yaitu dengan bertobat dan meninggalkan dosa serta maksiat. Sebab, dosa dan maksiat ini dapat menyisakan bekas yang menghalangi ilmu dan menghilangkan berkahnya.    

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi