Selasa, 30/04/2024 - 00:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PAN Mulai Merapat ke PDIP, Koalisi Indonesia Bersatu Diyakini akan Bubar

ADVERTISEMENTS

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) dan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo (kanan) saat Silahturahmi dan kerjasama Partai Politik di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (2/6/2023). Pertemuan antara PDIP dan PAN tersebut membahas mengenai penjajakan koalisi menghadapi pilpres 2024 dan berdiskusi tentang masa depan bangsa.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

PADANG — Pengamat politik dari Universitas Andalas, Najmuddin Rasul, menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hampir dipastikan bubar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

KIB diketahui digagas oleh Partai Golkar bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tagana: Puluhan Rumah di Tasikmalaya Rusak karena Gempa
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ketika koalisi ini belum juga merampungkan nama capres dan cawapres yang akan diusung, PPP sudah berpindah haluan dengan merapat ke PDIP dan mendukung pencalonan kader PDIP Ganjar Pranowo sebagai capres.

ADVERTISEMENTS

Belakangan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, juga menemui Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk membuka peluang juga ikut mendukung Ganjar.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Adanya pertemuan Zulhas dengan Megawati, besar kemungkinan KIB bubar. Ini ujian bagi kematangan politik Golkar,” kata Najmuddin, Sabtu (3/6/2023).

Sejak awal, Najmuddin menyebut KIB sudah rapuh. Karena tabiat ketiga partai baik itu Golkar, PPP dan PAN sama-sama oportunis yang bisa berubah haluan dalam waktu sejenak.

Berita Lainnya:
KPK: Nilai TPPU Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar

PPP lanjut Najmuddin tidak akan kesulitan untuk berkoalisi dengan PDIP karena kedua partai sudah punya rekam jejak masa lalu yang cukup baik.

Sementara PAN sejak tak lagi dipengaruhi Amien Rais juga dinilai lebih mudah untuk membuka pintu komunikasi dengan Megawati. “Ini jadi baik buat PDIP. Walau sebenarnya bisa mengusung pasangan capres cawapres tanpa koalisi, tapi dengan dukungan PPP dan PAN, koalisi mereka jadi lebih kuat,” ucap Najmuddin.

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi