Jumat, 26/04/2024 - 19:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sematkan Blangkon ke Ganjar, Tokoh Budayawan Cirebon: Bagian dari Keluarga Besa Kami

ADVERTISEMENTS

 CIREBON — Dalam lawatannya ke Cirebon, Jawa Barat, bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDI-P Ganjar Pranowo, disematkan blangkon khas Cirebon oleh Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran, selaku tokoh budayawan Cirebon. Penyematan blangkon itu dilakukan saat Ganjar Pranowo tiba di GOR Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu (3/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Penyematan blangkon khas Cirebon itu juga mengukuhkan Ganjar yang telah diterima menjadi keluarga masyarakat Cirebon. Hal itu diungkapkan langsung oleh Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran, yang masih keluarga Keraton Kacirebonan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“(Penyematan blangkon) itu adalah pengakuan bahwasanya Pak Ganjar sendiri bukan hanya sekedar pencalonan (capres), tetapi juga ada trah. Maka dari itu saya sebagai orang Cirebon mengakui bahwa Pak Ganjar ini adalah bagian daripada keluarga besar Cirebon,” ujar Qodiran di GOR Ranggajati.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Qodiran menyampaikan, antusiasme masyarakat Cirebon dalam menyambut Ganjar menunjukkan bahwasanya Ganjar diterima dengan sangat baik oleh seluruh kalangan.

ADVERTISEMENTS

“Saya mewakili masyarakat Cirebon ini adalah Pak Ganjar sudah diakui masyarakat. Maka dari itu, bagian dari masyarakat Cirebon ini adalah bagian dari orang tua untuk mencari pemimpin untuk NKRI dan untuk Presiden Indonesia Raya,” ucap Qodiran.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Di Daerah ini, Pemudik Semakin Ramai Kembali ke Perantauan dengan Kereta Api

Pada kesempatan itu, turut ditampilkan beragam kesenian dan kebudayaan khas Cirebon, antara lain Tari Sintren dan Tari Tumenggung. Momen menarik lainnya adalah saat Ganjar menerima lukisan kaca dari seniman lukisan kaca penyandang disabilitas bernama Kusdono Rastika. Lukisan tersebut menggambarkan wajah Ganjar dengan tokoh wayang Werkudara atau Bima.

Dijelaskan, filosofi dari lukisan tersebut menunjukkan Bima sebagai tokoh pewayangan yang memiliki sifat jujur dan tegas. Berdasarkan filosofi itu, diumpamakan Ganjar yang selama kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Tengah juga dikenal jujur dan tegas, terutama dalam hal penyelewengan yang tidak pandang bulu.

Tak hanya itu, Ganjar juga diberikan cinderamata ukiran Macan Ali yang merupakan lambang kebangaan masyarakat Cirebon.

“Alhamdulillah untuk pertemuan dengan Pak Haji Ganjar Pranowo ini memang luar biasa dan saya sendiri sebagai pribumi dari Cirebon ini mengakui Pak Ganjar sebagai keluarga besar Cirebon ini. Maka dari itu ini sangat luar biasa antusias daripada masyarakat Cirebon ini luar biasa,” kata Qodiran.

Berita Lainnya:
Menpora Harap Lahir Habibie Baru Lewat Program Klub Berkawan

Sebagai informasi, selain Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran, acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh lain, antara lain Sultan Kacirebonan XI Pangeran Abdul Gani Natadiningrat dan Bupati Cirebon Imron Rosyadi.

Kemudian hadir pula tokoh sesepuh Cirebon Surono Danu, Ketua Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Cirebon Nana Karmana, seniman lukisan kaca penyandang disabilitas Kusdono Rastika dan Pengasuh Pondok Pesantren Gedongan Cirebon KH Abdul Hayyi Imam.

Ganjar mengatakan dirinya disambut dengan meriah selama berada di Cirebon. Pada pagi hari dirinya berolahraga lari, mencicipi kuliner, lalu bertemu tokoh agama di Pondok Pesantren Buntet dan para seniman.

 

“Tadi mereka menceritakan kepada saya bagaimana eksistensi dari kelompok-kelompok ini penting untuk bisa hidup dan berkembang,” kata Ganjar, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi