JAKARTA — Cyber Univerisity atau Universitas Siber Indonesia yang dulunya bernama BRI Institute turut mengisi salah satu kegiatan dalam rangkaian acara pelantikan Badan Pengurus Nasional Generasi Emas Indonesia (GESID). Tepatnya, dalam acara seminar yang bertemakan “Menjadikan Desa Sebagai Basis Pembangunan Nasional Demi Terwujudnya Pemerataan Pembangunan Yang Berkeadilan”.
Bertempat di Gedung Nusantara V, DPT MPR RI, acara ini sukses di gelar pada Rabu 31 Mei 2023. Pada kegiatan seminarnya, GESID mengundang beberapa pemateri profesional, salah satunya Gunawan Witjaksono, rektor Cyber University sebagai kampus fintech (financial technology) pertama di Indonesia.
Dalam pemaparan materinya, Gunawan mengatakan generasi emas merupakan generasi masa depan yang perlu mendapat perhatian serius dalam era globalisasi saat ini. Karena, generasi emas mempunyai peran yang sangat strategis sebagai sumber daya manusia (SDM) dalam menyukseskan pembangunan nasional.
“Mutu generasi emas akan menjadi modal dasar bagi daya saing bangsa terutama di era masyarakat berpengetahuan. Peningkatan mutu generasi emas hanya dapat dilakukan melalui pendidikan yang bermutu,” tutur Gunawan dalam keterangan tertulis, Rabu (31/5).
Mengutip perkataan Ir Soekarno bahwa “Beri aku sepuluh pemuda, maka akan ku guncangkan dunia’” sebagai founding father Indonesia yang menegaskan betapa pentingnya peran generasi muda dalam kemajuan bangsa dan negara. Ia menegaskan, baik buruknya suatu negara dilihat dari kualitas generasi mudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan negara.
“Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global,” tegasnya.
Untuk itu, peran pemuda dalam setiap momentum sangatlah penting untuk masa depan bangsa maupun dunia. Dengan hadirnya GESID ini, menjadi sebuah momentum yang tepat bagi seluruh anak muda Indonesia yang ingin bersama-sama mewujudkan Indonesia emas di 2045.
Sumber: Republika
