Rabu, 08/05/2024 - 00:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Bantah Tudingan Serang Bendungan di Ukraina

ADVERTISEMENTS

Dalam foto selebaran yang diambil dari video yang dirilis oleh Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis, 25 Mei 2023, seorang tentara Rusia menembakkan sistem rudal anti-tank Fagot ke posisi Ukraina di lokasi yang dirahasiakan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

MOSKOW — Rusia membantah tudingan atas penyerangan Bendungan Kakhovka di wilayah Kherson, Ukraina selatan yang menyebabkan banjir, Selasa, dan menuding bahwa serangan tersebut sebagai sabotase oleh Kiev.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kremlin, sebutan pemerintah Rusia, mengatakan Ukraina melakukan sabotase di Bendungan Kakhovka setelah gagal dalam serangan balik, kata juru bicara Dmitry Peskov.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan akan mengadakan pertemuan darurat dengan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional. Dia mengatakan di Twitter bahwa penghancuran bendungan “menegaskan kepada seluruh dunia bahwa mereka (pasukan Rusia) harus angkat kaki dari setiap sudut tanah Ukraina.”

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Massa Pro Israel Serang Pengunjuk Rasa Damai

Bendungan setinggi 30 meter dan panjang 3,2 kilometer itu dibangun pada era Uni Soviet tahun 1956 di Sungai Dnieper sebagai bagian dari Pembangkit Listrik Tenaga Air Kakhovka. Bendungan itu juga memiliki waduk seluas 18 kilometer kubik.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyebut insiden itu “mungkin merupakan bencana teknologi terbesar di Eropa dalam beberapa dekade”, yang menempatkan ribuan warga sipil dalam bahaya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kepala Komando Selatan Angkatan Bersenjata Ukraina Vladislav Nazarov mengatakan bahwa sebagian bendungan jebol dan menyebabkan banjir saat ini belum surut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Vladimir Leontyev, Wali Kota Nova Kakhovka yang dikendalikan Rusia, mengatakan di Telegram bahwa serangan oleh angkatan bersenjata Ukraina menyebabkan katup bendungan rusak sehingga aliran air tidak bisa dikendalikan. Kota Nova Kakhovka terletak di tepi timur Sungai Dnieper,

Berita Lainnya:
Belarus Desak Ukraina Lakukan Pembicaraan Damai dengan Rusia

Leontyev memperingatkan bahwa penghancuran bendungan dapat menyebabkan masalah pasokan air ke Krimea, yang dianeksasi Rusia pada 2014, karena Waduk Kakhovka memasok air ke Semenanjung Krimea melalui Kanal Krimea Utara dan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.

Kanal di bagian utara semenanjung itu memenuhi 85 persen kebutuhan air Krimea hingga 2014 sebelum pemerintah Ukraina memutus kanal tersebut sehingga menyebabkan kelangkaan air.

Leonyev mengklaim bahwa tentara Ukraina telah menembaki kota Nova Kakhovka. Meski demikian, dia mengatakan bahwa pemerintahnya saat ini akan fokus untuk mengevakuasi warga.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi