Jumat, 26/04/2024 - 22:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ribuan Rumah Terendam Banjir, Kherson Tetapkan Keadaan Darurat

ADVERTISEMENTS

Seorang pekerja darurat membawa barang-barang warga yang dievakuasi dari lingkungan yang terkena banjir di Kherson, Ukraina, Selasa, (6/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 KHERSON — Keadaan darurat telah diberlakukan di wilayah Kherson, Ukraina yang dikuasai Rusia. Keadaan darurat berlaku karena banjir yang meluas akibat jebolnya bendungan Nova Kakhovka.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kantor berita Rusia, TASS yang mengutip layanan darurat melaporkan, sekitar 2.700 rumah terendam banjir setelah  bendungan Kakhovka jebol pada Selasa (6/6/2023). Hampir 1.300 orang telah dievakuasi dan setidaknya tujuh orang hilang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Jebolnya bendungan Nova Kakhvovka yang dikendalikan Moskow di Sungai Dnipro membanjiri sebagian besar garis depan di wilayah Kherson. Ukraina dan Rusia saling menyalahkan atas runtuhnya bendungan itu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kalah Pemilu Parlemen, Presiden Korsel Berjanji Lebih Dengarkan Masyarakat

Sekitar 42.000 orang berisiko terkena banjir di daerah-daerah yang dikuasai Rusia dan Ukraina di sepanjang Sungai Dnipro. Lebih dari 900 orang dievakuasi pada Selasa dari kota yang dikuasai Rusia dan berpenduduk sekitar 45.000 orang di tepi kiri Sungai Dnipro. Sementara pejabat Ukraina mengatakan, sekitar 80 komunitas di wilayah Kherson secara keseluruhan berisiko terkena banjir.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Gubernur wilayah Kherson, Oleksandr Prokudin mengatakan, sebanyak 1.582 rumah terendam banjir di tepi kanan sungai dan sekitar 1.457 orang telah dievakuasi dalam semalam. Sebelumnya, Prokudin mengatakan, satu orang sipil tewas dan satu terluka akibat penembakan Rusia di wilayah tersebut.

Berita Lainnya:
Serangan Rusia Menewaskan 13 Orang di Kota Chernihiv

Kremlin pada Selasa menuduh Ukraina menyabotase bendungan untuk memutus sumber utama air Krimea dan mengalihkan perhatian dari serangan balasan terhadap pasukan Rusia. Sementara Ukraina mengatakan, Rusia melakukan kejahatan perang yang disengaja dengan meledakkan bendungan Nova Kakhovka era Soviet, yang menggerakkan pembangkit listrik tenaga air. Secara terpisah pada Rabu, TASS melaporkan bahwa beberapa ladang ranjau Rusia di bagian selatan wilayah Kherson Ukraina yang dikendalikan oleh Moskow kebanjiran setelah bendungan jebol.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi