Selasa, 30/04/2024 - 15:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Cak Imin: Kontribusi KEK di Indonesia Cuma 1,31 Persen, di China bisa 22 Persen

ADVERTISEMENTS

Ketua Umum Partai PKB, Muhaimin Iskandar atau dikenal Cak Imin.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendorong pemerintah melakukan evaluasi peruntukan lahan dan manajemen bisnis pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) karena kontribusi-nya terhadap pembangunan nasional dinilai minim.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut Cak Imin, evaluasi penting dilakukan untuk memetakan kesesuaian jenis industri yang dikembangkan dengan karakteristik lahan, serta untuk mengetahui kemampuan Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) dalam mengelola bisnis KEK.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kawasan Ekonomi Khusus ini sejati-nya untuk pemerataan ekonomi. Tapi kalau dampaknya minim, atau malah stagnan, ya harus segera dievaluasi. Saya harap pemerintah segera memetakan persoalannya,” kata Cak Imin dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Jumat (9/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
HIN Rekor MURI Revitalisasi Prasarana MICE Terbesar di Hotel

Cak Imin menjelaskan, berdasarkan laporan Danareksa Research Institute (DRI) diketahui bahwa rata-rata kontribusi KEK ke produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada periode 2019 hingga 2022 baru mencapai 1,31 persen. Dia menilai, angka kontribusi KEK yang tersebar di Sulawesi, Maluku, dan Papua, sebagaimana data yang dilaporkan DRI tersebut masih terbilang kecil.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Seharusnya ‘kan bisa 10 persen, malah kalau di China itu setiap kawasan ekonomi khusus bisa menyumbang sampai 22 persen PDB,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) ini meminta pemerintah agar meningkatkan koordinasi dengan BUPP KEK untuk melakukan pembenahan strategi bisnis seluruh KEK. Hal itu, kata dia, dalam rangka pemerataan pengembangan KEK yang tersebar di seluruh wilayah.

Berita Lainnya:
Mentan Siap Kembangkan Padi Unggul IPB 9G, Seperti Apa?

Selain itu, Cak Imin juga berharap, masing-masing KEK mengadopsi role model transpolitan yang ia gagas. Menurutnya, model transpolitan tersebut memiliki tujuan yang selaras dengan pengembangan KEK, yakni pembangunan yang cepat dan merata, terutama di daerah-daerah yang masih terbelakang.

“Dan yang paling penting itu SDM-nya. Saya harap kapasitas SDM Indonesia ditingkatkan agar kualitas tenaga kerja maupun pihak yang terlibat di kawasan ekonomi khusus juga meningkat,” demikian Cak Imin.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi