Jumat, 26/04/2024 - 22:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Karhulta Belum Usai, PM Kanada Memilih Berkunjung ke Kiev

ADVERTISEMENTS

KIEV – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berkunjung ke Kiev, Ukraina, Sabtu (10/6/2023). Ia ingin menunjukkan dukungan ke Ukraina yang saat ini mempersiapkan serangan balasan besar ke Rusia. Saat kunjungan berlangsung, Kanada masih bergelut dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Trudeau memberikan penghormatan untuk tentara Ukraina yang gugur sejak 2014 dalam memerangi pasukan Rusia. ‘’Selamat datang di Ukraina, Tuan Perdana Menteri,’’ ucap Wakil Menlu Ukraina, Andriy Melnyk di Twitter. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ia juga mengunggah foto keduanya berjabat tangan di sebuah stasiun kereta. Kanada, anggota NATO yang memiliki diaspora Ukraina terbesar di dunia, selama ini memberikan bantuan militer dan finansial kepada Ukraina setelah negeri ini diinvasi Rusia pada Februari 2022. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Amerika Serikat Klaim Serang Sistem Pertahanan Udara Houthi di Laut Merah

Kunjungan dadakan Trudeau ke Kiev ini menyusul serangan rudal dan drone malam sebelumnya ke sejumlah sasaran di antaranya Odesa, Poltava, dan Kharkiv. Saat ke Kiev, Trudeau didampingi Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland, yang bisa berbicara bahasa Ukraina. 

ADVERTISEMENTS

Secara terpisah, Pemerintah Provinsi Quebec, Kanada menyatakan hujan dan bantuan dari luar bisa meringankan upaya mengatasi 100 karhutla yang masih berlangsung. Asap karhutla Kanada menyerbu kota-kota di Laut Atlantik. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sejumlah pejabat menuturkan, pada Senin mendatang, akan ada sekitar 1.200 pemadam kebakaran termasuk 100 lebih dari Prancis.

‘’Diperkirakan akan turun hujan. Dalam beberapa hari mendatang ada risiko situasi masih kritis. Kedatangan pemadam kebakaran dari Prancis benar-benar akan membantu,’’ kata Menteri Kehutanana Kanada Maite Blanchette Vezina kepada reporter, Jumat (9/6/2023). 

Berita Lainnya:
AL India Selamatkan Kapal Ikan Iran dari Perompak di Laut Arab

Hingga Jumat tenga malam, terdapat 422 kebakaran di seantero Kanada, sebanyak 125 di antaranya terjadi di Quebec. Lebih dari 13 ribu orang telah dievakuasi dari kota-kota di utara Quebec. Belum ada kemungkinan mereka bisa segera kembali ke rumah. 

Menteri Keselamatan Publik Quebec, Francois Bonnardel saat ditanya mengenai hal itu masih pesimistis. ‘’Jelas, situasi akan masih bermasalah hingga Senin malam.’’ Secara terpisah, pakar meteorologi, Gerald Cheng mengatakan hujan bisa membantu mengatasi api. 

Otoritas provinsi yang berada di Pasifik, British Columbia, belum menyebutkan kemajuan dalam mengatasi karhutla. ‘’Sekarang  kondisinya sangat kering,’’ kata Perdana Menteri British Columbia, David Eby.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi