Kamis, 02/05/2024 - 10:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Pendiri Tentara Bayaran Wagner Tolak Teken Kontrak dengan Menhan Rusia

ADVERTISEMENTS

 MOSKOW — Pendiri tentara bayaran Rusia, Wagner, Yevgeny Prigozhin mengatakan, pada Ahad (11/6/2023), bahwa pasukannya tidak akan lagi menandatangani kontrak apa pun dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu. Dia secara terbuka menolak upaya Kementerian Pertahanan untuk membawa pasukan tempurnya di bawah pengaruh Kremlin.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Wagner tidak akan menandatangani kontrak apa pun dengan Shoigu,” kata Prigozhin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Prigozhin mengatakan, Wagner sepenuhnya tunduk pada kepentingan Rusia. Hanya saja, dia menegaskan, struktur komandonya yang sangat efisien akan rusak dengan melapor ke Shoigu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Shoigu tidak dapat mengelola formasi militer dengan baik,” kata Prigozhin.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurut Prigozhin, Wagner mengoordinasikan tindakannya di Ukraina dengan Jenderal Sergei Surovikin. Surovikin sebelumnya menjabat sebagai kepala staf umum yang bertanggung jawab dalam operasi militer khusus ke Ukraina dan Komandan Angkatan Udara Rusia.

Berita Lainnya:
Warga Rusia Ditangkap Atas Kematian Dua Tentara Ukraina di Jerman

Prigozhin telah berulang kali menyerang petinggi militer Presiden Rusia Vladimir Putin.  Dia menganggap mereka sebagai pengkhianatan karena gagal berperang di Ukraina dengan baik.

Penyataan baru ini muncul setelah sehari sebelumnya Kementerian Pertahanan mengatakan, Shoigu telah memerintahkan semua detasemen sukarelawan untuk menandatangani kontrak dengan kementeriannya pada akhir bulan. Tindakan ini dikatakan akan meningkatkan efektivitas tentara Rusia.

“Ini akan memberi formasi sukarelawan status hukum yang diperlukan, menciptakan pendekatan terpadu untuk mengatur penyediaan dan pemenuhan tugas mereka secara komprehensif,” kata Kementerian Pertahanan.

Berita Lainnya:
Menhan AS dan Israel Bahas Stabilitas Regional Usai Serangan ke Iran

Meskipun Kementerian Pertahanan tidak menyebut Wagner dalam pernyataan publik. Namun, secara rutin lembaga itu menyebut Wagner sebagai detasemen penyerangan sukarela.

“Langkah-langkah ini akan meningkatkan kemampuan tempur dan efektivitas angkatan bersenjata dan detasemen sukarela mereka,” kata Wakil Menteri Pertahanan Nikolai Pankov.

Media Rusia melaporkan bahwa aturan itu adalah upaya Shoigu untuk membuat tentara bayaran menyerah. Perintah itu, menurut Prigozhin, tidak berlaku untuk Wagner.

Prigozhin dan tentara bayaran Wagner menjadi terkenal karena pengakuan Amerika Serikat (AS) sebagai kelompok mendestabilisasi negara-negara di seluruh Afrika. Wanger menjarah sumber daya alam, bahkan ikut campur dalam pemilihan presiden AS pada 2016. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi