Kamis, 02/05/2024 - 16:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Wagner Group Mulai Abaikan Kontrak Kemenhan Rusia

ADVERTISEMENTS

Wagner Group mulai mengesampingkan penandatanganan kontrak dinas militernya dengan Rusia

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

ISTANBUL — Kelompok paramiliter tentara bayaran Wagner, yang selama ini telah bertempur di pihak Rusia dalam perang dengan Ukraina pada Ahad (11/6/2023) mulai mengesampingkan penandatanganan kontrak dinas militernya dengan Kementerian Pertahanan negara itu. Hal ini berdasarkan sebuah pernyataan pimpinan Wagner Group dalam sebuah keputusan baru-baru ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Perintah dan keputusan yang dibuat oleh (Menteri Pertahanan Sergey) Shoygu itu berlaku untuk karyawan Kementerian Pertahanan dan personel militer. PMC (perusahaan militer swasta) ‘Wagner’ tidak akan menandatangani kontrak apa pun dengan Shoygu,” kata kepala Wagner Yevgeny Prigozhin dalam sebuah pernyataan di Telegram, dilansir dari Anadolu Agency, Ahad (11/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Warga Rusia Ditangkap Atas Kematian Dua Tentara Ukraina di Jerman
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Prigozhin mengatakan bahwa Grup Wagner mengoordinasikan segala aksi dan tindakannya, hanya dengan para komandan jenderal dan unit. Pihaknya mengakui kelompok ini telah memiliki kapasitas jauh lebih baik, dengan “pengalaman terdalam dan merupakan struktur yang sangat efektif.”

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Sayangnya, sebagian besar unit militer Rusia tidak memiliki kemampuan seefisiensi seperti itu, justru karena Shoygu tidak dapat mengelola formasi militer secara normal,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Oleh karena itu, fakta bahwa dia menulis dekrit atau perintah hanya berlaku untuk Kementerian Pertahanan dan mereka yang berada di dalam Kementerian Pertahanan,” tambahnya.

Berita Lainnya:
Serangan Udara Rusia Hantam Infrastruktur Energi Ukraina

Namun ia menegaskan bahwa Wagner Group sepenuhnya tunduk pada kepentingan Rusia, di bawah perintah dari pimpinan tertinggi militer. Ia mengatakan bahwa perusahaan itu menjalankan tugas-tugas yang ditetapkan oleh Sergey Surovikin, komandan “operasi militer khusus” Moskow di Ukraina.

Pada hari Sabtu, Shoygu menandatangani sebuah dekrit di mana semua unit yang tidak berada di bawah perintah Kementerian Pertahanan harus menandatangani kontrak dinas militer dengannya sebelum 1 Juli. Dan keputusan dekrit itu ditolak kelompok tentara bayaran ini.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi