Jumat, 17/05/2024 - 03:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Jenazah Ditemukan di antara Reruntuhan Jembatan Layang di Philadelphia

PHILADELPHIA — Petugas penyelamat menemukan jenazah di antara reruntuhan jalan layang dan bangkai truk tanki yang terbakar di Philadelphia, pada Senin (12/6/2023). Penemuan ini terjadi ketika para pekerja bersiap untuk membongkar struktur jalur selatan I-95 yang tidak stabil.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Menteri Transportasi Negara Bagian Pennsylvania Mike Carroll mengatakan aparat belum mengidentifikasi identitas korban. “Saya akan menyerahkan kepada pemeriksa medis untuk mengomentari hal itu,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Perintah untuk membongkar jalur tersebut muncul setelah para pengawas menemukan bahwa balok-balok penyangga yang menopang jalur selatan sudah telah sangat lemah akibat ledakan. Dugaan sementara, pengemudi truk tangki berkapasitas 8.500 galon kehilangan kendali ketika mencoba untuk menyusuri tikungan di jalan keluar, yang akhirnya justru menabrak dinding di bawah jalan tol.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Rekayasa dan pemeriksaan jembatan arah selatan mengindikasikan bahwa jalan layang ini mengalami kerusakan akibat kebakaran,” kata Carroll. “Balok I tidak mampu menopang lalu lintas sehingga struktur tersebut harus dibongkar dan kami akan memulainya hari ini,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro telah memperingatkan bahwa dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk memperbaiki jalan raya utama yang menghubungkan dua kota terbesar di Pantai Timur, New York City dan Philadelphia, yang dilalui sekitar 160.000 kendaraan per hari.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Iran Pastikan tak ada Fasilitas Nuklir Terdampak Serangan Israel

“Kami memperkirakan pembongkaran akan selesai dalam empat atau lima hari,” kata Carroll.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sejauh ini polisi belum mengidentifikasi identitas pengemudi. Diduga sopir sedang mengangkut pengiriman bahan bakar ke pom bensin Wawa dan baru saja keluar dari jalan dari I-95 North ke Cottman Avenue, yang berada di bawah jalan raya ketika truk tanki itu meledak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Polisi juga tidak mengungkapkan apakah pengemudi tewas akibat ledakan atau akibat tertimpa 500 ton beton, baja, dan puing-puing jembatan layang yang menimpa truk setelah ledakan.

ADVERTISEMENTS

Ketika ditanya apakah bagian jalan raya yang sekarang rusak ini sudah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan, Carroll mengatakan jembatan layang itu baik-baik saja sebelum kecelakaan. Faktanya, jalan layang ini telah diperkuat kembali strukturnya sekitar tujuh tahun yang lalu, kata salah satu insinyur sipil terkemuka di negara ini kepada NBC News.

ADVERTISEMENTS

“Jembatan ini dinilai baik oleh DOT (Departemen Transportasi) Pennsylvania dan baru saja menjalani rehabilitasi besar-besaran pada tahun 2016,” kata Andrew Herrmann, mantan presiden American Society of Civil Engineers. “Kemungkinan besar penyebab runtuhnya jembatan ini adalah ledakan panas yang sangat tinggi. Itulah yang kemungkinan besar menjadi fokus para penyelidik,” katanya.

Berita Lainnya:
Hamas Bombardir Pos Komando Israel, Tiga Tewas Belasan Terluka

Herrmann mengatakan bahwa jembatan layang yang terbuat dari beton dan baja tampaknya tidak mudah terbakar, namun ia mengakui rentan terhadap panas yang tinggi. “Suhu dari kebakaran yang mengakibatkan ledakan jenis ini bisa mencapai 2.000 derajat,” kata Herrmann.

“Gelagar baja yang menopang jembatan bisa kehilangan 50 persen kekuatannya pada suhu 1100 derajat. Demikian pula beton dapat kehilangan 50 persen kekuatannya pada suhu 950 derajat. Hilangnya kekuatan ini dapat menyebabkan kendur dan runtuhnya struktur,” ujar Hermann.

Ketika ditanya apakah bagian jalan raya ini akan dibangun kembali dengan cara yang sama, Pejabat Kementerian Transportasi, Carroll mengatakan pada konferensi pers bahwa mereka melihat semua opsi. Namun, Herrmann mengatakan bahwa jalan layang ini telah memenuhi standar AASHTO (Asosiasi Pejabat Jalan Raya dan Transportasi Amerika) dan desain ini digunakan di jalan raya seluruh negara bagian di AS.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi