Kamis, 02/05/2024 - 07:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kemenaker Minta Partai Buruh tak Bawa Masalah UU Ciptaker ke Dunia Internasional

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Indah Anggoro Putri menyoroti klaim Presiden Partai Buruh dan KSPI, Said Iqbal, yang mendapat dukungan tolak UU Cipta Kerja (Ciptaker) di Sidang ILO di Jenewa.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Menurut dia, ada baiknya Said Iqbal tidak meminta bantuan ke negara lain soal isu di dalam negeri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kita kan paham bahwa seorang nasionalis tidak mungkin meminta bantuan ke negara lain untuk issue atau masalah ketenagakerjaan dalam negeri,” kata Putri kepada Republika.co.id, Selasa (13/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ditanya klaim Said Iqbal soal UU Cipta Kerja yang melanggar Konvensi ILO 98, Putri membantahnya. Menurut dia, tidak mungkin pemerintah membuat aturan yang bertentangan dengan ratifikasi konvensi internasional.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Cuaca di Indonesia Didominasi Hujan Petir

Sebab itu, dia menyarankan agar Said Iqbal tidak lagi membawa masalah UU Cipta Kerja ke dunia internasional. Apalagi, meminta bantuan negara lain untuk menyelesaikan polemik dalam negeri.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Yang akhirnya malah jadi menjelekkan negara sendiri,” ujar dia.

Presiden Partai Buruh dan KSPI Said Iqbal mengatakan, pihaknya selama sidang organisasi buruh internasional (ILO) mendapat dukungan dari Pemerintah Amerika Serikat untuk menolak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.

Namun demikian, kata dia, Partai Buruh tidak mau disebut pro asing hanya karena perjuangan hak pekerja.

Berita Lainnya:
Ahli Ganjar Mahfud Soroti Perubahan Perilaku Prabowo Usai Dekat Jokowi: Seperti Dijinakkan

“Jadi bukan antinasionalisme, justru kami berjuang untuk memastikan hak-hak buruh agar tidak dieksploitasi,” kata Said Iqbal dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (12/6/2023).

Dia memaparkan, dukungan dari pihak asing itu wajar terjadi dalam sebuah forum antarnegara di organisasi internasional. Apalagi, kata dia, memang ada ratusan negara yang terlibat di dalamnya.

Ditanya dampak dukungan internasional terhadap melambatnya iklim investasi nasional, dia membantah.

Ihwal demikian, kata dia, dengan disahkannya UU Cipta Kerja, nyatanya malah mengebiri hak-hak partai buruh.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi