Selasa, 21/05/2024 - 21:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Kementerian ESDM: Pemanfaatan EBT Capai 300 Megawatt pada 2022

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) mencapai 300 megawatt pada tahun 2022.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) mencapai 300 megawatt pada tahun 2022. Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDMAndriah Feby Misna mengatakan realisasi pemanfaatan EBT tersebut mencapai 0,03 persen dari total potensi EBT yang sebesar 3.600 gigawatt.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Sehingga kita memang harus mengejar pemanfaatan untuk bisa mencapai target transisi energi,” kata Feby Misna dalam Peluncuran Sistem Panel Surya di Kantor Pusat Blue Bird Group Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Berita Lainnya:
Pelaksana Pameran Otomotif Disarankan Libatkan Praktisi Keselamatan

Kementerian ESDM menargetkan dapat mengurangi emisi hingga 358 juta ton setara karbon dioksida dari sektor energi pada 2030. “Hingga tahun 2022, capaian kita kurang lebih berada di angka 95 juta ton setara karbon dioksida dan kita harapkan bisa mengurangi emisi karbon hingga 116 juta ton pada 2023,” katanya.

Untuk mencapai target tersebut, campuran energi baru dan terbarukan diharapkan mencapai 23 persen pada 2025 dimana pada saat ini baru terpenuhi sebesar 12,3 persen. Di samping itu, pemerintah juga menargetkan pada 2060 kebutuhan energi di Indonesia dapat dipenuhi oleh sumber energi baru dan terbarukan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menteri Bahlil Rayu Pengusaha Australia Agar Mau Investasi di Indonesia

Sebanyak 708 gigawatt pembangkit listrik diharapkan berasal dari sumber EBT dan 400 di antaranya atau sebesar 60 persen berasal dari energi yang bersumber dari panel surya yang dilengkapi dengan baterai.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Untuk panel surya, kita melihat berpotensi menghasilkan kurang lebih 32,5 gigawatt listrik dimana hingga Mei 2023 kemarin, kita baru memanfaatkan di sekitar 100an megawatt, jadi potensinya sangat besar,” katanya.

Pada 2023 ia berharap panel surya dapat menghasilkan listrik dengan total 900 megawatt dan mencapai 3,6 gigawatt pada 2025.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi