Rabu, 22/05/2024 - 09:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Sembilan Orang Tewas dalam Bentrokan Berdarah di Manipur India

 GUWAHATI — Sedikitnya sembilan orang tewas dalam bentrokan berdarah terbaru antara anggota kelompok-kelompok etnis yang berseteru di negara bagian Manipur, India timur laut, pada Rabu (14/6/2023). Aparat kepolisian dan pasukan keamanan telah diturunkan untuk mengamankan dan melakukan perburuan atas pelaku bentrokan yang menggunakan senjata ilegal.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Bentrokan berdarah terjadi kembali, setelah sebelumnya kekerasan pertama meletus pada 3 Mei, antara anggota kelompok etnis Kuki, yang sebagian besar tinggal di perbukitan, dan Meiteis, komunitas dominan di dataran rendah. Kekerasan yang dipicu oleh kebencian dan kecemburuan sosial jadi penyebabnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Kekerasan dipicu oleh kebencian atas manfaat ekonomi dan kuota di pekerjaan pemerintah dan pendidikan yang disediakan untuk orang-orang bukit, Etnis Kuki.

Setidaknya 80 orang telah terbunuh dan lebih dari 40,000 orang telah mengungsi di negara bagian di perbatasan Myanmar, dari negara yang diperintah oleh partai BJP, yang juga memenangkan Perdana Menteri Narendra Modi.

Berita Lainnya:
Afsel Minta Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Hentikan Serangan ke Rafah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

K Shivakanta Singh, seorang pejabat senior kepolisian di ibukota negara bagian Imphal, mengatakan kepada para wartawan bahwa baku tembak antara faksi-faksi yang berseteru terjadi pada hari Selasa dan berlangsung selama berjam-jam.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

\”Kami mendapat laporan setidaknya sembilan orang tewas dan 10 orang terluka sejauh ini,\” kata Singh. \”Situasinya masih tidak stabil,\” katanya menambahkan. Bala bantuan pasukan keamanan dari negara bagian telah dikirim ke wilayah tersebut dan mereka telah mencari senjata ilegal dan pemiliknya.

Organisasi masyarakat sipil dari komunitas Meitei dan Kuki menolak untuk bergabung dengan komite perdamaian yang dibentuk oleh pemerintah negara bagian untuk menengahi perdamaian.

ADVERTISEMENTS

Pada tanggal 3 Mei, anggota suku-suku perbukitan termasuk Kuki melancarkan protes terhadap kemungkinan perluasan manfaat bagi suku Meitei yang dominan. Jumlah Suku Meitei mencapai setengah dari populasi Manipur, dan telah menikmati banyak manfaat kebijakan pemerintah.

ADVERTISEMENTS

Kebijakan yang memberikan kuota afirmatif, akan membatasi Suku Meitei mendapatkan bagian dalam pendidikan dan pekerjaan di pemerintah, yang nantinya akan banyak diperuntukkan bagi orang Kuki dan suku lainnya.

Berita Lainnya:
Ajak Doakan Korban Perang, Paus Fransiskus: Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian

Manipur berbatasan dengan Myanmar sepanjang hampir 400 km (250 mil) dan kudeta di sana pada tahun 2021 mendorong ribuan pengungsi masuk ke negara bagian India.

Suku Kuki memiliki garis keturunan etnis yang sama dengan komunitas Chin di Myanmar, mayoritas mereka beragama Kristen. Sementara Suku Meiteis yang lebih sama dengan kelompok etnis India pada umunya yang beragama Hindu. Mereka khawatir akan kalah jumlah dengan kedatangan para pengungsi dari suku ini. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi