Ketua DPW Garpu Jawa Barat Heikal Safar bersama Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh.
JAKARTA — Politikus Partai Nasdem, Heikal Safar mulai mensosialisasikan dirinya ke tengah masyarakat secara kreatif. Salah satu caranya, dengan dengan melakukan pendekatan akal budi, materi, personel militan yang relawan, dan tentunya sumber daya jaringan kerja.
Menurut dia, metode mendekatkan diri ke publik para calon legislatif (caleg) Nasdem dilakukan secara bijak dan cerdas dengan mengadakan pasar sembako murah. Kegiatan itu diadakan sekaligus oleh caleg DPR Dapil Kota Bekasi-Depok Ayu Alwiyah Al Jufri didukung duo caleg DPRD Kota Bekasi Agung Muhammad Tanjung dan Bugi Santoso, serta Heikal sendiri.
“Beberapa caleg Partai Nasdem di Kota Bekasi menyediakan ribuan paket sembilan bahan pokok (sembako) yang sangat bermanfaat untuk kebutuhan publik dengan harga terjangkau alias sangat murah khususnya di Dapil Kota Bekasi,” kata Heikal yang juga berniat menjadi calon wali kota Bekasi kepada wartawan di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (17/6/2023).
Dia menjelaskan, paket sembako dijual seharga Rp 50 ribu. Isi paket terdiri beras premium lima kilogram (kg), gula pasir satu kg, dan minyak goreng satu liter.
Selaku ketua DPW Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) Nasdem Jabar, ia menyebut, kegiatan itu mendapatkan respons positif dari ribuan warga yang antusias membeli produk paket sembako murah. Hal itu menandakan warga menginginkan agar harga sembako di Kota Bekasi bisa lebih terjangkau.
Menurut Heikal, niatan politikus Nasdem mengadakan pasar sembako murah semata-mata bentuk kepedulian dalam berbagi serta membantu meringankan beban warga, yang merasa harga berbagai barang naik terus. Dia juga mengakui, kegiatan itu diadakan sebagai bentuk memohon doa kepada masyarakat agar niatan politikus Nasdem bisa dimudahkan.
“Dari doa anak yatim yang kau tolong, dari sedih yang kau hibur dan dari si lapar yang berikan makan serta dari si fakir miskin yang kau berikan bantuan, sehingga jangan pernah kau anggap remeh perbuatan sholeh itu,” kata Heikal yang mengutif pesan Ibnu Qoyim.
Sumber: Republika
