Jumat, 17/05/2024 - 14:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Ilmuwan Inggris Berhasil Ciptakan Model Embrio Sintetis yang Punya Detak jantung

Janin dalam rahim (ilustrasi). Ilmuwan berhasil memodelkan perkembangan awal kehidupan manusia secara sintetik.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Tim Ilmuwan di Inggris berhasil mengembangkan embrio sintetis manusia yang sebelumnya belum memiliki jantung, kini akhirnya memiliki detak jantung. Ini terjadi setelah beberapa hari lalu tim berhasil menciptakan embrio sintetis tanpa bantuan sel telur atau sperma.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Penelitian terbaru, juga dari University of Cambridge, menggunakan sel punca manusia untuk membuat struktur sintetis yang mereplikasi sel yang terlihat pada minggu ketiga dan keempat kehamilan. Temuan ini dapat membantu memahami dampak kelainan genetik dan penyebab keguguran berulang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Penelitian itu dipresentasikan pada pertemuan tahunan International Society for Stem Cell Research di Boston, Amerika Serikat. Meski begitu, penelitian belum dipublikasikan dalam bentuk pracetak maupun jurnal yang telah ditelaah oleh ilmuwan lain.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Percepat Penanganan Bencana di Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Struktur sintetis dibuat dengan menggunakan sel punca manusia tanpa memerlukan sel telur, sperma, atau pembuahan. Termasuk di dalamnya adalah jantung yang berdetak, yang biasanya muncul pada hari ke-23 pada embrio alami.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Model embrio tersebut juga menunjukkan jejak darah merah, yang akan muncul pada minggu keempat kehamilan. Namun, ia tidak memiliki jaringan yang akan membentuk plasenta dan kantung kuning telur (yolk sac) pada embrio alami.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Saya ingin menekankan bahwa ini bukanlah embrio dan kami tidak sedang mencoba membuat embrio. Mereka hanyalah model yang dapat digunakan untuk melihat aspek-aspek spesifik dari perkembangan manusia,” kata Dr Jitesh Neupane, dari University of Cambridge’s Gurdon Institute, seperti dikutip dari The Siasat Daily, Senin (19/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Hujan Diprediksi Guyur Mayoritas Kota Besar Hari Ini

Menurut Neupane, melihat sekilas sel-sel jantung yang berdetak di bawah mikroskop merupakan pengalaman yang mendalam.

ADVERTISEMENTS

“Saya secara acak mengambil piringan di bawah mikroskop dan ketika saya melihat (detak jantung) untuk pertama kalinya, saya merasa takut, jujur saja. Saya harus melihat ke bawah dan melihat ke belakang lagi. Itu sangat luar biasa bagi saya. Orang-orang menjadi emosional ketika melihat detak jantung,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi