Jumat, 03/05/2024 - 01:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Indonesia Jalin Komunikasi dari Berbagai Pihak di Myanmar

ADVERTISEMENTS

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Indonesia telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak Myanmar lebih dari 75 kali dalam waktu lima bulan. Upaya ini dilakukan untuk menjalankan mandat dari Five-Point Consensus yang disepakati para pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Tenggara (ASEAN).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ini termasuk dilakukan kepada junta, NUG, dan lainnya. Bahkan Hubungan serupa ini akan segera dilakukan juga setelah KTT ke-42,” ujar Staf Khusus Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Untuk Diplomasi Kawasan Ngurah Swajaya dalam pertemuan media pada Senin (19/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Ngurah, hubungan yang dilakukan memang harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Upaya ini telah sejalan dengan poin kedua dalam Five-Point Consensus.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Iran Hadapi Dilema dalam Merespons Serangan Israel di Suriah

Poin itu menegaskan dialog konstruktif di antara semua pihak terkait dalam mencari solusi damai. Ngurah menegaskan, komunikasi yang dibangun perlu mendorong agar dialog inklusif secara nasional di Myanmar dapat dilakukan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Penyelesaian yang dilakukan secara inklusif dan genuine adalah satu-satunya cara agar perdamaian yang nantinya tercipta di Myanmar bersifat sustainable, durable,” ujar Ngurah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ngurah menjelaskan, Indonesia bahkan menjalin komunikasi pula dengan negara-negara tetangga Myanmar yang juga terkena dampak dari konflik tersebut, termasuk Thailand. Namun, untuk pertemuan yang sedang berlangsung di Thailand, Indonesia memutuskan kali ini untuk tidak bergabung.

Berita Lainnya:
Indonesia Berkomitmen Bangun Kerja Sama Lebih Kuat dengan Turki

“Bu Menlu kan dikirimi undangan dan menjawab tidak bisa hadir dan itu disampaikan ke semua Menlu ASEAN,” ujar Ngurah merujuk kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Beberapa negara lain pun dikabarkan tidak hadir dalam acara yang mengundang Menteri Luar Negeri yang ditunjuk junta Myanmar Than Swe. Bahkan Malaysia menilai upaya Thailand merusak persatuan ASEAN dan tetap mendukung upaya yang dilakukan oleh Indonesia.

“Penting bagi ASEAN untuk menunjukkan kesatuannya dalam mendukung proses Ketua ASEAN dan ASEAN yang sejalan dengan mandat dan keputusan yang dibuat oleh para pemimpin ASEAN,”  ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri Malaysia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi