Sabtu, 04/05/2024 - 15:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kemendag Manfaatkan Keketuaan ASEAN untuk Dongkrak Ekspor

ADVERTISEMENTS

 MALANG — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan akan memanfaatkan Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 untuk mendongkrak ekspor khususnyaproduk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ke kawasan tersebut. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga di Kota Malang, Jawa Timur, mengatakan bahwa posisi Indonesia sebagai ketua ASEAN tersebutharus dimanfaatkan untuk menjadikan produk-produk UMKM dalam negeri sebagai unggulan di kawasan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Saya pikir kita perlu memanfaatkan ini. Kita harus memastikan Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 bisa mendorong produk kita, khususnya UMKM untuk menjadi produk unggulan di mancanegara,” kata Jerry, Kamis (22/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Jerry menjelaskan, ada sejumlah produk UMKM asal Indonesia yang berpotensi menjadi produk unggulan di kawasan ASEAN. Beberapa produk tersebut di antaranya kerajinan tangan, makanan ringan, pakaian, dan produk jadi lainnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain itu, menurutnya, potensi produk lain yang dimiliki Indonesia adalah sektor ekonomi kreatif seperti produk game onlineyang memiliki potensicukup besar dan menjanjikan untuk kawasan itu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Memang untuk download gratis, tapi pada saat bermain game ada fitur yang berbayar. Itu nilanya tidak besar, tapi jika yang menginginkan fitur tersebut banyak akan menjanjikan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
BPKH Sebut Akuisisi BTN Syariah dan Muamalat Masih dalam Pembahasan Internal

Menurutnya, upaya untuk mendorong ekspor produk jadi khususnya ke negara-negara anggota ASEAN tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan ekspor Indonesia diperkuat untuk produk-produk dengan nilai tambah tinggi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kita ingin memastikan bahwa seperti arahan Presiden Jokowi, bahwa yang kita ekspor adalah produk jadi yang sudah diolah dan memiliki nilai tambah,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Selain itu, lanjutnya, dengan peningkatan kinerja ekspor yang didorong oleh produk-produk UMKM tersebut, juga akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian di dalam negeri, seperti hilirisasi produk.

“Itu memberikan banyak hilirisasi di Indonesia, termasuk membuka lapangan kerja. Artinya, ini adalah potensi,” ujarnya.

Indonesia sebagai Ketua ASEAN, lanjutnya, memiliki nilai yang sangat strategis dan potensial untuk memastikan diri menjadi pemain strategis tingkat dunia dan negara yang terdepan, bukan hanya untuk kawasan tersebut, namun juga pada tingkat dunia.

Berita Lainnya:
Jago Syariah Dukung Halal Fair 2024 di Yogyakarta

“Indonesia sebagai ketua ASEAN memiliki nilai strategis dan potensial untuk memastikan diri menjadi yang terdepan dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain strategis di tingkat dunia, bukan hanya regional,” katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Mei 2023, nilai ekspor Indonesia ke negara-negara ASEAN mencapai 3,97 miliar dolar AS, atau mengalami peningkatan sebesar 26,02 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 3,15 miliar dolar AS.

Kinerja ekspor Indonesia dengan sejumlah mitra dagang utama di ASEAN pada periode tersebut juga tercatat naik seperti dengan Singapura pada Mei 2023 mencapai 688,6 juta dolar AS, naik 25,78 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar 547,5 juta dolar AS.

Kemudian, ekspor Indonesia ke Malaysia tercatat senilai 958,1 juta dolar AS, naik 19,23 persen dari sebelumnya 803,6 juta dolar AS, dan dengan Thailand naik 53,27 persen dari sebelumnya 357,5 juta dolar AS menjadi 547,9 juta dolar AS pada periode tersebut.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi