Jumat, 03/05/2024 - 03:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Antisipasi El Nino, Ini Strategi Bank Indonesia

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Bank Indonesia (BI) mengantisipasi dampak El Nino terhadap pangan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kami on the track untuk menjalankan GNPIP dalam mengatasi El Nino,” ujar Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI Bulan Juni 2023 di Jakarta, Kamis (22/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Langkah antisipasi melalui GNPIP tersebut, kata dia, dilakukan melalui penguatan pengairan pertanian di daerah bersama kementerian/lembaga. Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPIP dan TPIP) juga terus didorong untuk mengantisipasi El Nino. Saat ini, TPIP ada di 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) BI.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
KDEKS Dinilai Dapat Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Syariah Sumbar
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Bersama kementerian/lembaga, GNPIP juga melakukan pengawasan dan sistem peringatan dini terhadap kondisi cuaca. GNPIP juga mendorong optimalisasi percepatan tanam, penggunaan varietas tanah kering dengan dukungan alat mesin pertanian (alsintan), serta penambahan embung di daerah.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Per 11 Juni 2023, berbagai dukungan untuk langkah tersebut sudah mencakup 9.630 titik operasi pasar, 530 ribu bibit pangan mandiri, 31 klaster replikasi, 17 program hilirisasi pangan, 38 program pupuk organik, serta pembelian Alsistan sekitar Rp5,2 miliar.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kami juga mendorong kerja sama antar daerah, sudah ada 106 mungkin,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Deputi Gubernur BI Aida Budiman mengatakan berdasarkan pengalaman, komoditas beras dan tanaman hortikultura cenderung terkena dampak El Nino.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sri Mulyani Ajak Malaysia Perkuat Kerja Sama Keuangan Syariah

Maka dari itu, BI telah melakukan komunikasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengatakan bahwa sudah beberapa negara yang mulai terkena El Nino.

“Di Indonesia, BMKG memperkirakan El Nino akan mulai sekitar bulan Juli. Paling besar yang terkena dampak mungkin Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan sebagian wilayah Sumatera maupun Sulawesi,” kataAida dalam kesempatan yang sama.

Selain menjalin komunikasi dengan BMKG, Aida menyebutkan BI juga telah melakukan simulasi cuaca dengan hasil proyeksi inflasi tahun ini mencapai 2 persen sampai 4 persen dan 1,5 persen hingga 2,5 persen pada tahun 2024, meskipun terdapat El Nino.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi