Selasa, 30/04/2024 - 13:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Waskita Karya Berperan Besar dalam Pembangunan Sehingga Perlu Disehatkan

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Pengamat infrastruktur dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna mengatakan bahwa penyehatan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) diperlukan. Ia menilai Waskita memiliki peran besar dalam pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tol.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kita perlu menyehatkan Waskita Karya agar juga tumbuh lebih sehat, lebih baik sehingga kita tidak melihat ada masalah atau ganjalan lagi di dalam pengembangan (infrastruktur) ke depan,” katanya kepada Antara di Jakarta, Selasa (27/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Yayat mengatakan visi Indonesia Maju yang dicanangkan Presiden Jokowi memang fokus untuk menggenjot pembangunan khususnya di bidang infrastruktur. Hal itu, wajar untuk dilakukan sebagai lompatan menuju Indonesia yang maju dan modern, serta menjadi salah satu negara terdepan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Minimal syarat untuk terpenuhinya adalah keandalan di sektor infrastruktur. Itu menjadi catatan paling mendasar,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Namun, pembangunan infrastruktur di Tanah Air memang masih menghadapi tantangan terutama dari segi pembiayaan. Padahal target percepatan pembangunan tetap harus dipenuhi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kementerian BUMN Pastikan Kelancaran Bisnis PT Timah

Sebagai perusahaan milik negara, BUMN punya peran untuk menjalankan tugas pembangunan. Namun, selain karena penugasan, BUMN juga dinilai memiliki kapasitas mumpuni untuk menjalankan tugas pembangunan.

“Memang yang siap bekerja dan punya kapasitas secara teknik, ya tinggal BUMN,” katanya.

Yayat pun menyarankan pemerintah kembali mempertimbangkan aspek pembiayaan dalam penugasan pembangunan kepada BUMN. Hal itu dinilai krusial untuk mendukung iklim investasi mengingat kebutuhan investor akan perlindungan, garansi, kepastian, dan kemudahan dalam menanamkan modal.

“Bagaimana mereka bisa dapat kenyamanan dan kepastian kalau belum ada garansi sepenuhnya yang diberikan pemerintah terkait aspek-aspek mekanisme mengenai pembiayaan, investasi, dan lainnya?” katanya.

Di sisi lain, Yayat juga menilai perlu ada evaluasi soal penugasan kepada BUMN sebagai agen pembangunan infrastruktur. Hal itu penting dilakukan agar kepercayaan investor terhadap BUMN tidak tergerus dan proyek pembangunan bisa tetap berjalan lancar.

Berita Lainnya:
Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1,87 Triliun untuk 2023

“Jadi bagaimana mengembalikan posisi Waskita Karya supaya tidak semakin tenggelam dengan persoalan trust (kepercayaan), reputasi perusahaan, dan jangan sampai apa yang dikerjakan Waskita Karya itu berhenti di tengah jalan karena persoalan pembiayaan proyek-proyeknya,” kata Yayat.

Waskita sendiri menjadi salah satu BUMN yang banyak mendapatkan penugasan pembangunan infrastruktur sepanjang kepemimpinan Presiden Jokowi sejak 2014, di sepanjang Trans Jawa dan Sumatra. Total ada 1.082 km jalan tol yang dibangun Waskita Karya dari 2.040 km jalan tol semenjak kepemimpinan Presiden Jokowi, yang tersebar di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.

Kehadiran jalan tol dinilai menjadi faktor penting dalam menggerakkan ekonomi nasional. karena jalan tol efektif menurunkan biaya logistik serta memangkas biaya logistik barang dan jasa antarwilayah dan mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru khususnya kawasan yang berada di sepanjang jalan tol.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi