Sabtu, 04/05/2024 - 10:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Prancis Mencekam, Macron Gelar Rapat Darurat

ADVERTISEMENTS

PARIS — Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan pertemuan keamanan darurat pada Kamis (29/6/2023) menyusul kekerasan terkait insiden penembakan polisi terhadap seorang remaja berusia 17 tahun di pinggiran Paris. Macron mengatakan, pemerintah membahas tentang perencanaan untuk menghindari kekerasan lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Tindakan ini sama sekali tidak dapat dibenarkan. Sudah waktunya untuk mengenang dan menghormati,” ujar Macron.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Prancis mengerahkan puluhan ribu petugas polisi pada Kamis (29/6/2023) dalam upaya untuk mencegah meluasnya kerusuhan, menyusul penembakan mematikan oleh polisi terhadap seorang remaja berusia 17 tahun. Para penumpang bergegas pulang sebelum layanan transportasi  ditutup lebih awal untuk menghindari sasaran perusuh.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Seorang petugas polisi dituduh menembak seorang remaja berusia 17 tahun yang diidentifikasi sebagai Nahel hingga tewas pada Selasa (27/6/2023). Jaksa penuntut Kota Nanterre, Pascal Prache mengatakan, penyelidikan awal menyimpulkan bahwa syarat penggunaan senjata secara legal tidak terpenuhi. Insiden ini memicu aksi protes dan kekerasan yang meluas di Nanterre, pinggiran Paris.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Perdana Menteri Italia Akan Maju Dalam Pemilihan Parlemen Eropa

Pemerintah telah mengimbau masyarakat agar tenang. Pemerintah berjanji bahwa ketertiban akan dipulihkan. Namun asap mengepul dari mobil dan sampah yang dibakar di Nanterre setelah pawai sore yang damai untuk menghormati remaja yang tewas ditembak polisi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kekerasan itu melukai sejumlah polisi dan merusak hampir 100 bangunan umum. Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan, jumlah petugas yang berjaga di jalanan akan ditingkatkan lebih dari empat kali lipat, dari 9.000 menjadi 40.000.  Di wilayah Paris saja, jumlah petugas yang dikerahkan akan lebih dari dua kali lipat menjadi 5.000. Hingga kini, Pemerintah Prancis belum mengumumkan keadaan darurat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Para perusuh harus segera pulang. Tanggapan negara akan sangat tegas,” ujar Darmanin.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Darmanin mengatakan, 170 petugas terluka dalam kerusuhan itu tetapi tidak ada yang mengancam jiwa. Sedikitnya 90 bangunan umum dirusak. Sementara jumlah warga sipil yang terluka belum dirilis.

Berita Lainnya:
Massa Pro-Palestina Gelar Unjuk Rasa di Istanbul dan Paris

Ibu Nahel menyerukan pawai diam pada Kamis. Seruan ini menarik banyak orang ke Lapangan Nelson Mandela, yang menjadi lokasi insiden penembakan putranya hingga tewas. Beberapa pengunjuk rasa mengangkat spanduk dengan tulisan “Keadilan untuk Nahel” dan  “Polisi membunuh”.

“Saya takut apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya ingin ini berhenti dan itu tidak akan pernah terjadi lagi.  Tidak mungkin mati seperti ini, tanpa alasan.  Saya tidak ingin itu terjadi pada anak-anak saya sendiri,” ujar seorang pengunjuk rasa, Amira Taoubas, yang merupakan ibu dari empat anak laki-laki.

Karangan bunga mawar oranye dan kuning tersebar di lokasi penembakan.

Pengunjuk rasa menembakkan kembang api dan melemparkan batu ke arah polisi di Nanterre. Polisi berulang kali melepaskan tembakan gas air mata.

Ketika demonstrasi menyebar ke kota-kota lain….

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi