Rabu, 01/05/2024 - 01:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Polresta Bukittinggi Gagalkan Peredaran 19 Kg Ganja Siap Edar

ADVERTISEMENTS

Ganja kering yang berhasil disita polisi. (ilustrasi)

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BUKITTINGGI — Polresta Bukittinggi berhasil menggagalkan peredaran 19 kg ganja siap edar. Kasat Narkoba Polresta Bukittinggi, Sumatra Barat, AKP Syafri, mengatakan, 19 kg ganja tersebut diamankan dari dua orang pelaku yang ditangkap saat bertransaksi sabu sabu pada Jumat (30/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Para pelaku disebutkan Syafri berinisial R (33 tahun) dan T (25). “Para pelaku diamankan saat bertransaksi sabu. Setelah dikembangkan ternyata mereka menyimpan 19 kg ganja di dalam rumah,” kata Syafri, Sabtu (1/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Perubahan Nama Jadi OPM Buat TNI AD Tak Ragu Melangkah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pelaku R mengaku mendapatkan ganja tersebut dari Panyabungan, Provinsi Sumatra Utara. Para pelaku menjemput langsung ganja tersebut ke Panyabungan.

ADVERTISEMENTS

Syafri menjelaskan kronologi penangkapan R dan T. Keduanya diintai polisi di Kelurahan Pakan Kurai, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi. Sedangkan rumah tersangka hanya berjarak lebih kurang 30 meter dari lokasi diciduk. Sehingga usai keduanya diamankan usai bertransaksi sabu, polisi mendapatkan ganja 19 kg saat menggeledah rumah para pelaku.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
2 Debt Collector yang Ditusuk Aiptu Fandri Jadi Tersangka

Sementara itu, Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati, meminta masyarakat turut berperan aktif untuk melaporkan bila mengetahui adanya peredaran atau transaksi narkoba. “Informasi dari masyarakat sangat berharga dalam membantu petugas kepolisian menggagalkan peredaran narkoba,” jelas Yessi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi