Rabu, 22/05/2024 - 03:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Buat Kuliner Abon Ikan Gabus, Relawan Srikandi Kalteng Belajar Langsung ke Kapuas

 KAPUAS — Pelatihan membuat abon ikan gabus yang merupakan makanan khas dari Kabupaten Kapuas, Kalteng diikuti dengan semarak oleh sejumlah kalangan. Korwil Srikandi Ganjar Kalteng Refa Asmianur mengatakan pelatihan itu diadakan di Desa Manuntung, Kecamatan dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalteng.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Ada sekitar 50 perempuan milenial yang ikut dalam pelatihan ini, semuanya sangat antusias,” ujar dia seperti dilansir pada Ahad (2/7/2023). 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dia menyebut pelatihan membuat abon ikan gabus itu bisa menjadi peluang usaha millenial bersama UMKM makanan khas Kapuas. 

“Belajar membuat abon ikan gabus dari ikan yang masih hidup menjadi abon ikan memerlukan waktu 2-3 jam. Abon ikan gabus ini harus dilestarikan dan bisa dijadikan peluang usaha,” beber dia.

Berita Lainnya:
Kenalan Pria di Sleman Rudapaksa Mahasiswi Usai Buka Puasa Bersama

Refa mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tempat kemasan sebagai contoh agar peserta bisa menjadikan sebagai ide usaha. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Abon ikan gabus ini juga berpotensi tinggi dijadikan usaha karena di daerah lain tidak ada sama sekali yang jualan abon ikan gabus,” kata dia. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Refa mengatakan, dengan adanya pelatihan ini bisa menumbuhkan jiwa kreatif millenial dan bisa menjadi sumber usaha juga. “Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat. Srikandi Ganjar Kalteng juga merupakan wadah untuk menampung aspirasi para millenial dalam mengembangkan minat dan bakat di bidangnya masing-masing,” kata dia.

Rina, salah satu milenial yang ikut dalam latihan membuat abon ikan gabus mengapresiasi kegiatan ini. “Semoga selalu menebar manfaat kepada para masyarakat di seluruh wilayah Kalteng,” kata Rina.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Bukan kali ini saja kelompok serupa mengajak masyarakat untuk melihat peluang usaha dari bahan baku ikan. Di Banten, mereka mengajak warga ah bakso ikan khas Binuangeun di Desa Cikiruhwetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten. 

Berita Lainnya:
Mahfud Ungkap Tendensi Revisi UU MK untuk Berhentikan Hakim-Hakim Tertentu

Korwil Srikandi Banten Ila Kholilannisa mengatakan, bahan utama pembuatan bakso merupakan sumber daya alam terbesar daerah setempat yaitu ikan tongkol. 

 

“Bakso ikan yang kami buat itu yaitu bakso ikan yang terbuat dari ikan tongkol karena memang masyarakat desa ini mata pencahariannya adalah nelayan. Dan ikan terbesar yang dihasilkan dari nelayan ini adalah ikan tongkol,” ujar Ila, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi