Kamis, 02/05/2024 - 20:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kopi hingga Cabai Rawit Dorong Kenaikan Nilai Tukar Petani

ADVERTISEMENTS

Kopi hingga cabai rawit dorong kenaikan Nilai Tukar Petani. (ilustrasi).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar perani (NTP) nasional pada Juni 2023 sebesar 110,41. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan angka tersebut naik 0,19 persen dibandingkan NTP bulan sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kenaikan NTP dikarenakan indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,42 persen lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,23 persen,” kata Pudji dalam konferensi pers, Senin (3/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sosok Kontroversial Omri Padan, Pemegang Franchise McDonald’s di Israel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia menjelaskan empat komoditas yang dominan mempengaruhi kenaikan indeks harga yang diterima petani nasional adalah kopi, sapi potong, kakao atau cokelat biji, dan cabai rawit. Pudji memastikan kenaikan NTP tertinggi terjadi pada subsektor hortikultura sebesar 2,22 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Kenaikan ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani atau naik sebesar 2,39 persen. Ini lebih besar dari kenaikan indeks harga yang dibayarkan petani,” ujar Pudji.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dia menambahkan, pada Juni 2023, NTP Provinsi Lampung mengalami kenaikan tertinggi sebesar 2,79 persen dibandingkan provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Riau mengalami penurunan terbesar 4,20 persen dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya. 

Berita Lainnya:
IMF: Pertumbuhan Ekonomi di MENA Melambat di Tahun Ini

Pada Juni 2023, BPS juga mencatat terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia sebesar 0,28 persen. “Ini disebabkan oleh kenaikan indeks pada sebagian besar kelompok pengeluaran,” ucap Pudji.

Dia menambahkan, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional pada Juni 2023 sebesar 111,11. Angka tersebut naik 0,33 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi