MANCHESTER — Manchester United (MU) menjadi tim paling buncit di pentas Liga Primer Inggris musim ini dalam urusan memaksimalkan eksekusi bola mati. Sepanjang Liga Primer Inggris musim 2022/2023, MU hanya mampu mencetak lima gol yang berawal dari eksekusi bola mati.
Catatan MU ini terpaut begitu jauh dari Liverpool, yang mampu mengubah skenario bola mati menjadi sebuah gol dalam 17 kesempatan. Di antara 20 kontestan Liga Primer Inggris musim ini, The Reds menjadi tim yang paling sering memanfaatkan skema bola mati menjadi gol.
Dengan kehadiran Mason Mount, Setan Merah diperkirakan bisa memperbaiki catatan tersebut.
Gelandang asal Inggris itu di ambang kepindahan ke Old Trafford. MU kabarnya menebus Mount dari Chelsea dengan total nilai transfer mencapai 60 juta poundsterling, termasuk bonus penampilan.
Salah satu keunggulan terbesar Mount adalah kemampuannya untuk bisa ditempatkan di berbagai posisi di lini tengah. Tidak hanya mumpuni melakoni peran sebagai gelandang tengah, jebolan akademi sepak bola Chelsea itu juga tampil apik kala ditempatkan sebagai gelandang serang.
Dengan kemampuan itu, Mount bisa menjadi pelapis Cristian Eriksen dan Bruno Fernades. Namun, kemampuan Mount tidak hanya sebatas itu. Pemain terbaik Chelsea selama dua musim beruntun, tepatnya pada 2020 hingga 2022, itu juga memiliki kemampuan spesial dalam memaksimalkan peluang via eksekusi bola mati.
Berdasakan catatan statistik Manchester Evening News, Mount mencetak 13 assist dari situasi bola mati dalam lima musim terakhir Liga Primer Inggris. Selama periode tersebut, hanya ada empat pemain lain yang memiliki catatan assist melebihi Mount.
”Kemampuan Mount itu bisa menjadi aset berharga buat Manchester United. Tidak hanya meningkatkan efektivitas United dalam menghadapi skenario bola mati, tapi juga menambah peluang untuk bisa mencetak gol dari situasi tersebut,” tulis laporan Manchester Evening News, Selasa (4/7/2023).
Tidak hanya memberikan assist via eksekusi bola mati, gelandang berusia 24 tahun itu juga memiliki kemampuan mencetak gol via tendangan bebas. Pada musim ini, Mount menjadi satu dari 13 pemain di Liga Primer Inggris yang mencetak gol langsung via tendangan bebas, tepatnya saat Chelsea membungkam Aston Villa, 2-0, pada paruh pertama musim lalu.
Terkait kemampuannya dalam mencetak gol, Mount ternyata terinspirasi dari mantan bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo. Mount, yang saat itu masih kecil, masih ingat betul saat Ronaldo mencetak gol ke gawang Portsmouth lewat eksekusi tendangan bebas.
Dari momen tersebut, Mount terus mempelajari teknik tendangan bebas bintang asal Portugal tersebut. ”Di sisi pojok tribun, saya melihat langsung gol tersebut. Sejak saat itu, saya jatuh cinta dengan teknik yang dia tunjukan saat mengeksekusi tendangan bebas dan kontribusi buat tim,” kata Mount seperti dilansir Manchester Evening News.
Sumber: Republika
