Sabtu, 04/05/2024 - 05:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kampanyekan Pola Hidup Sehat, SDG Sosialisasikan Pengelolaan Air Minum Bersih di Ponpes

ADVERTISEMENTS

WAY KANAN — Upaya mengampanyekan pola hidup sehat terus dilakukan berbagai pihak. Salah satunya dari relawan SDG dengan menyosialisasikan pengelolaan air minum berkualitas kepada masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

SDG menggelar penyuluhan kesehatan bertema Sosialisasi Pengelolaan Air Minum Sehat di Pondok Pesantren (Ponpes) Assalafiyah, Banjarsari, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kepala Divisi (Kadiv) Massa SDG Lampung Arisandi mengatakan air bersih menjadi salah satu indikator kesehatan bagi masyarakat. Apalagi air itu dikonsumsi setiap hari. Menurut dia, banyak santri yang kurang memahami pentingnya air bersih untuk dikonsumsi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Sosialisasi ini kami anggap penting makanya kami adakan di sini karena memang kurangnya paham dan banyak santri yang masih menyepelekan air bersih. Air bersih itu salah satu indikator kesehatan,” kata dia seperti dinukil pada Sabtu (8/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Arisandi mengatakan, dalam penyuluhan itu, para santri diedukasi tentang cara membedakan air minum yang layak konsumsi dan yang tidak. Tujuannya ialah  mereka terhindar dari penyakit seperti diare karena mengonsumsi air yang penuh bakteri.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Dijelaskan bahaya air yang tidak layak konsumsi, minuman kemasan yang berdampak terhadap kesehatan manusia. Serta Manfaat air bersih untuk mereka,” ungkapnya di sela-sela sosialisasi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
KPK Buka Suara Soal Mandeknya Kasus Eks Wamenkumham

Arisandi berharap setelah diberi penyuluhan ini, para santri di ponpes tersebut dan masyarakat sekitar lebih peduli terhadap kesehatan mereka, terutama memperhatikan air yang mereka konsumsi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kami berharap masyarakat bisa terus menerapkan hidup sehat, menghindari minuman yang tidak layak konsumsi,” ujarnya.

Untuk meningkatkan kesehatan warga ponpes tersebut, SDG Lampung membantu renovasi tempat mandi cuci kakus (MCK) serta tempat wudu di ponpes tersebut.

“Kami memberikan beberapa bantuan bahan bangunan seperti pasir, semen, dan keramik lantai untuk membantu proses pembangunan Pondok Pesantren Assalafiyah, seperti renovasi tempat wudu dan mandi cuci kakus (MCK),” katanya.

Pimpinan Pondok Pesantren Assalafiyah Bahroni menyambut antusias kedatangan sukarelawan SDG Lampung. Dia bersyukur atas kunjungan yang membawa banyak manfaat bagi pesantrennya ini.

“Saya mengucapkan terima kasih atas sosialisasi pengelolaan air minum sehat dan bersih yang diinisiatori SDG ini di ponpes kami,” katanya.

Bahroni mengatakan, setelah mengikuti penyuluhan pengelolaan air bersih ini, pihaknya dan para santri makin meningkatkan perhatian terhadap kesehatan, terutama pentingnya air bersih untuk dikonsumsi.

Berita Lainnya:
Partai Demokrat Serahkan Urusan Koalisi kepada Prabowo Subianto

“Setelah ikut dalam sosialisasi ini, pihak ponpes dan anak-anak kami lebih berhati-hati. Penyuluhan ini sangat banyak manfaatnya untuk menjaga kesehatan anak-anak yang ada di ponpes ini,” ungkapnya.

Langkah SDG dalam mendorong kebaikan bagi santri juga telah dilakukan di Jawa Timur dengan membekali para santri Pondok Pesantren Al Khikmah, Desa Sukosari, Kabupaten Tuban dengan teknik fotografi dan videografi. “Pembekalan sekaligus pelatihan untuk konten-konten media sosial yang menarik dan positif,” ujar Sekretaris Wilayah SDG Jatim Hamdan Muafi. 

Pada kesempatan tersebut, SDG Jatim menghadirkan Muhammad Rozikin sebagai pemateri yang memiliki pengalaman di sejumlah media.

Menurut Hamdan, kesempatan ini adalah peluang para santri agar lebih melek terhadap perkembangan teknologi, terutama konten-konten media sosial yang menjadi tren di era digital. “Pelatihan ini bagian menjawab tantangan perkembangan zaman yang sudah makin kompleks. Apalagi di era digital ini maka rasa-rasanya perlu santri itu dibekali dengan seperti menguasai komputer, menguasai fotografi, sinematografi, bahkan konten medsos,” ucap dia, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi